Pesan Prabowo Subianto untuk Delegasi Parpol se-Asia
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto berhalangan hadir di acara pertemuan partai politik se-Asia bertajuk Internasional Conference of Asian Political Parties (ICAPP) dan diwakilkan kepada Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono.
"Menyampaikan maaf atas nama ketua umum (Prabowo Subianto) atas ketidakhadiran beliau dalam acara," ujar Sugiono memulai sambutan di acara ICAPP, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/4/2016).
Dalam sambutannya, Sugiono menyampaikan pesan Prabowo di mana peran partai politik harus ditingkatkan untuk melindungi kedaulatan rakyat dan memberi kesejahteraan rakyat. Hal itu sesuai dengan kontitusi, Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
"Kelahiran parpol di Indonesia dan demokrasi terus berputar. Gagasan ini untuk cita-cita agar terus mencapai tujuan. Kami memilih jalan demokrasi untuk memilih kepemimpinan dan mencapai cita-cita bernegara," ucapnya.
Menurut Sugiono, dalam menjalankan demokrasi, Gerindra berlandaskan kepada nilai dasar seperti yang terkandung dalam Pancasila. "Kami bangun demokrasi tidak hanya memilih melalui suara terbanyak. Tapi memuat dan tampungan tiap pendapat dan pandangan dan menghimpun sebelum buat keputusan," tuturnya.
Gerindra, kata Sugiono, sepakat keberadaan parpol untuk mencapai cita-cita kemakmuran rakyat. Karenanya peran parpol harus diperkuat di tengah situasi negara berperang melawan korupsi, pengangguran yang meningkat serta masalah sosial lainnya.
"Itu persoalan masyarakat yang harus diselesaikan. Itu latar belakang kelahiran Gerindra. Ini idealisme dan perjuangan parpol kami untuk diperjuangkan," pungkasnya.
"Menyampaikan maaf atas nama ketua umum (Prabowo Subianto) atas ketidakhadiran beliau dalam acara," ujar Sugiono memulai sambutan di acara ICAPP, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/4/2016).
Dalam sambutannya, Sugiono menyampaikan pesan Prabowo di mana peran partai politik harus ditingkatkan untuk melindungi kedaulatan rakyat dan memberi kesejahteraan rakyat. Hal itu sesuai dengan kontitusi, Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
"Kelahiran parpol di Indonesia dan demokrasi terus berputar. Gagasan ini untuk cita-cita agar terus mencapai tujuan. Kami memilih jalan demokrasi untuk memilih kepemimpinan dan mencapai cita-cita bernegara," ucapnya.
Menurut Sugiono, dalam menjalankan demokrasi, Gerindra berlandaskan kepada nilai dasar seperti yang terkandung dalam Pancasila. "Kami bangun demokrasi tidak hanya memilih melalui suara terbanyak. Tapi memuat dan tampungan tiap pendapat dan pandangan dan menghimpun sebelum buat keputusan," tuturnya.
Gerindra, kata Sugiono, sepakat keberadaan parpol untuk mencapai cita-cita kemakmuran rakyat. Karenanya peran parpol harus diperkuat di tengah situasi negara berperang melawan korupsi, pengangguran yang meningkat serta masalah sosial lainnya.
"Itu persoalan masyarakat yang harus diselesaikan. Itu latar belakang kelahiran Gerindra. Ini idealisme dan perjuangan parpol kami untuk diperjuangkan," pungkasnya.
(kri)