Ketua BURT Usul Tender Proyek Gedung Baru DPR Dilakukan di KPK
Ketua BURT Usul Tender Proyek Gedung Baru DPR Dilakukan di KPK
A
A
A
JAKARTA - Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR mengusulkan agar tender proyek pembangunan gedung baru DPR dilaksanakan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). BURT pun menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Gedung DPR saat ini untuk menilai masih layak atau tidak.
"Kalau perlu tendernya dilakukan di Kantor KPK," kata Ketua BURT DPR Roem Kono di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2016).
Politikus Partai Golkar itu yakin Presiden Jokowi jujur. "Buktinya, dia tinjau proyek pembangunan Hambalang," tuturnya.
Menurut dia, proyek pembangunan gedung baru DPR adalah hal yang mendesak saat ini. Pasalnya, gedung yang ada saat ini kapasitasnya sudah tidak cukup untuk menampung para staf dan anggota dewan.
"Gedung yang kita tempati sekarang kapasitas ukurannya hanya 800 perorang. Sekarang pegawai tetap 3.000 lebih, belum tamu, kita khawatir gempa seperti dulu," pungkasnya.
"Kalau perlu tendernya dilakukan di Kantor KPK," kata Ketua BURT DPR Roem Kono di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4/2016).
Politikus Partai Golkar itu yakin Presiden Jokowi jujur. "Buktinya, dia tinjau proyek pembangunan Hambalang," tuturnya.
Menurut dia, proyek pembangunan gedung baru DPR adalah hal yang mendesak saat ini. Pasalnya, gedung yang ada saat ini kapasitasnya sudah tidak cukup untuk menampung para staf dan anggota dewan.
"Gedung yang kita tempati sekarang kapasitas ukurannya hanya 800 perorang. Sekarang pegawai tetap 3.000 lebih, belum tamu, kita khawatir gempa seperti dulu," pungkasnya.
(kri)
Explore More