PDIP Tatar 127 Kadernya Jadi Manajer Tim Kampanye Pilkada
PDIP Tatar 127 Kadernya Jadi Manajer Tim Kampanye Pilkada
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melatih 127 kadernya menjadi manajer tim kampanye pilkada serentak. Mereka digembleng mulai hari ini hingga Kamis 7 April 2016.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pelatihan tim kampanye ini adalah jawaban PDIP untuk mengedepankan strategi pemenangan Pilkada Serentak 2017 berdasarkan kekuatan gotong royong mesin partai yang menyatu dengan kekuatan rakyat.
"Mereka yang akan duduk dalam posisi kunci tim kampanye, hari ini sengaja dilatih jauh sebelum pilkada dijalankan," ujar Hasto saat membuka pelatihan, di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016).
Hal itu berangkat dari kepercayaan partai bahwa pemenangan pemilu ditentukan oleh strategi yang tepat, pilihan program kerakyatan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan rakyat, kepemimpinan dan koordinasi tim kampanye, kemampuan calon di dalam menggerakkan kekuatan rakyat serta gotong royong seluruh kekuatan mesin politik partai.
"Melalui pelatihan ini, saudara-saudara akan dididik untuk percaya pada kekuatan gotong royong, Anda di sini dididik untuk bagaimana menjadikan mesin partai sebagai kekuatan gotong royong paling efektif untuk menggalang rakyat, Anda tidak dilatih untuk percaya pada kekuatan uang, apalagi money politic," tuturnya.
Maka itu, lanjut dia, para kader PDIP yang mengikuti pelatihan itu diajarkan tentang strategi pemenangan pemilu, tahapan yang paling efektif dalam pemenangan pemilu, membaca peta dan dinamika politik melalui survei, strategi perang dan bagaimana menggunakan sumber daya partai yang terbatas serta berbagai keterampilan teknis lainnya.
"Dengan demikian efektivitas pelatihan ini akan ditentukan oleh kedisiplinan saudara-saudara di dalam merumuskan strategi pemenangan terbaik," imbuhnya.
Dia menambahkan, semakin murah biaya pemenangan pemilu yangg nantinya dikeluarkan, akan menjadi tolak ukur utama efektivitas strategi pemenangan pemilu dengan cara gotong royong itu.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pelatihan tim kampanye ini adalah jawaban PDIP untuk mengedepankan strategi pemenangan Pilkada Serentak 2017 berdasarkan kekuatan gotong royong mesin partai yang menyatu dengan kekuatan rakyat.
"Mereka yang akan duduk dalam posisi kunci tim kampanye, hari ini sengaja dilatih jauh sebelum pilkada dijalankan," ujar Hasto saat membuka pelatihan, di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016).
Hal itu berangkat dari kepercayaan partai bahwa pemenangan pemilu ditentukan oleh strategi yang tepat, pilihan program kerakyatan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan rakyat, kepemimpinan dan koordinasi tim kampanye, kemampuan calon di dalam menggerakkan kekuatan rakyat serta gotong royong seluruh kekuatan mesin politik partai.
"Melalui pelatihan ini, saudara-saudara akan dididik untuk percaya pada kekuatan gotong royong, Anda di sini dididik untuk bagaimana menjadikan mesin partai sebagai kekuatan gotong royong paling efektif untuk menggalang rakyat, Anda tidak dilatih untuk percaya pada kekuatan uang, apalagi money politic," tuturnya.
Maka itu, lanjut dia, para kader PDIP yang mengikuti pelatihan itu diajarkan tentang strategi pemenangan pemilu, tahapan yang paling efektif dalam pemenangan pemilu, membaca peta dan dinamika politik melalui survei, strategi perang dan bagaimana menggunakan sumber daya partai yang terbatas serta berbagai keterampilan teknis lainnya.
"Dengan demikian efektivitas pelatihan ini akan ditentukan oleh kedisiplinan saudara-saudara di dalam merumuskan strategi pemenangan terbaik," imbuhnya.
Dia menambahkan, semakin murah biaya pemenangan pemilu yangg nantinya dikeluarkan, akan menjadi tolak ukur utama efektivitas strategi pemenangan pemilu dengan cara gotong royong itu.
(kri)
Explore More