Terminal 3 Dimensi
A
A
A
HARI ini KORAN SINDO terbit spesial dengan tampilan gambar 3 Dimensi (3D) tentang Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di halaman cover.
Terminal 3 ultimate yang digadang-gadang akan menjadi ikon baru pintu gerbang Indonesia ini akan diujicoba pada Mei 2016. Pengelola Bandara Soetta sedang melakukan persiapan akhir terminal istimewa yang sanggup menampung 25 juta penumpang per tahun.
Isu ini sangat menarik menjadi bahasan utama karena Bandara Soetta adalah tempat singgah paling penting dan sekaligus kesan pertama orang luar melihat Indonesia, negara terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk terbanyak dan salah satu pasar paling menggiurkan bagi perekonomian dunia.
Terminal 3 ultimate adalah buah karya asli anak bangsa yang dinilai pantas disejajarkan dengan ikon bandara di negara-negara lain. Meski belum sebesar Bandara Changi, terminal 3 Ultimate diharapkan mampu memperkuat eksistensi Bandara Soetta sebagai salah satu bandara transit bagi penerbangan jarak jauh.
Kementerian BUMN menargetkan terminal 3 ini menjadi yang paling modern dari sisi pelayanan bukan dari sisi bangunan fisik saja. Tentu saja ini tantangan besar bagi PT Angkasa Pura II selaku pengelola untuk memberikan yang terbaik bagi pintu gerbang Indonesia dan nanti akan menjadi bandara transit favorit bagi penerbangan jarak jauh.
Karena isu terminal 3 ultimate ini istimewa maka koran ini juga menampilkannya secara istimewa dengan memberikan gambaran utuh secara 3 dimensi (3D).
Penampakan utuh terminal 3 ultimate secara 3D ini diharapakan mampu menjawab keingintahuan pembaca dan masyarakat luas seperti apa suasana terminal yang akan dilengkapi dengan fasilitas terbaik yang paling mutakhir seperti halnya di Changi maupun Dubai International Airport.
Mungkin banyak yang belum percaya apakah terminal 3 ultimate ini mampu menyamai kenyamanan bandara-bandara internasional lain. Karena itu kita mendorong agar pemerintah dan pengelola bandara kebanggaan Indonesia ini melakukan persiapan dan evaluasi serius sehingga harapan besar masyarakat bisa dipenuhi.
Kita patut menghargai kerja keras kementerian BUMN dan sejumlah pihak yang turut mewujudkan terminal 3 ini. Bagaimana pun kita patut berbangga dengan karya anak bangsa yang tidak kalah dengan bangsa lain.
Namun kita juga sadar jika dalam tahap ujicoba Mei nanti masih ada satu atau dua hal yang belum sesuai harapan. Hendaknya kritik dan evaluasi dari pengguna bandara dijadikan masukan yang positif untuk terus berbenah demi kebaikan kualitas layanan terminal 3 ultimate.
Tidak berlebihan jika kita menyebut eksistensi terminal 3 ultimate ini sebagai tonggak kebangkitan Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi bandara transit dunia.
Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pengelola. Tapi kita yakin dengan kemauan besar, niat baik, dan tekad yang bulat mewujudkan mimpi yang sudah di depan mata ini akan lebih mudah. Selamat datang Terminal 3 Ultimate, kebanggaan baru masyarakat Indonesia.
Terminal 3 ultimate yang digadang-gadang akan menjadi ikon baru pintu gerbang Indonesia ini akan diujicoba pada Mei 2016. Pengelola Bandara Soetta sedang melakukan persiapan akhir terminal istimewa yang sanggup menampung 25 juta penumpang per tahun.
Isu ini sangat menarik menjadi bahasan utama karena Bandara Soetta adalah tempat singgah paling penting dan sekaligus kesan pertama orang luar melihat Indonesia, negara terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk terbanyak dan salah satu pasar paling menggiurkan bagi perekonomian dunia.
Terminal 3 ultimate adalah buah karya asli anak bangsa yang dinilai pantas disejajarkan dengan ikon bandara di negara-negara lain. Meski belum sebesar Bandara Changi, terminal 3 Ultimate diharapkan mampu memperkuat eksistensi Bandara Soetta sebagai salah satu bandara transit bagi penerbangan jarak jauh.
Kementerian BUMN menargetkan terminal 3 ini menjadi yang paling modern dari sisi pelayanan bukan dari sisi bangunan fisik saja. Tentu saja ini tantangan besar bagi PT Angkasa Pura II selaku pengelola untuk memberikan yang terbaik bagi pintu gerbang Indonesia dan nanti akan menjadi bandara transit favorit bagi penerbangan jarak jauh.
Karena isu terminal 3 ultimate ini istimewa maka koran ini juga menampilkannya secara istimewa dengan memberikan gambaran utuh secara 3 dimensi (3D).
Penampakan utuh terminal 3 ultimate secara 3D ini diharapakan mampu menjawab keingintahuan pembaca dan masyarakat luas seperti apa suasana terminal yang akan dilengkapi dengan fasilitas terbaik yang paling mutakhir seperti halnya di Changi maupun Dubai International Airport.
Mungkin banyak yang belum percaya apakah terminal 3 ultimate ini mampu menyamai kenyamanan bandara-bandara internasional lain. Karena itu kita mendorong agar pemerintah dan pengelola bandara kebanggaan Indonesia ini melakukan persiapan dan evaluasi serius sehingga harapan besar masyarakat bisa dipenuhi.
Kita patut menghargai kerja keras kementerian BUMN dan sejumlah pihak yang turut mewujudkan terminal 3 ini. Bagaimana pun kita patut berbangga dengan karya anak bangsa yang tidak kalah dengan bangsa lain.
Namun kita juga sadar jika dalam tahap ujicoba Mei nanti masih ada satu atau dua hal yang belum sesuai harapan. Hendaknya kritik dan evaluasi dari pengguna bandara dijadikan masukan yang positif untuk terus berbenah demi kebaikan kualitas layanan terminal 3 ultimate.
Tidak berlebihan jika kita menyebut eksistensi terminal 3 ultimate ini sebagai tonggak kebangkitan Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi bandara transit dunia.
Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pengelola. Tapi kita yakin dengan kemauan besar, niat baik, dan tekad yang bulat mewujudkan mimpi yang sudah di depan mata ini akan lebih mudah. Selamat datang Terminal 3 Ultimate, kebanggaan baru masyarakat Indonesia.
(dam)