Aplikasi 'Lapor' Diklaim Mampu Ukur Kinerja Kementerian
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengklaim, aplikasi 'Lapor' sebagai media pengaduan dan aspirasi masyarakat mampu untuk mengukur kinerja kementerian atau lembaga.
"Bisa (mengukur kinerja), jumlah keluhan bisa kita jadikan indikasi apakah pelayanan di kementerian atau lembaga itu sudah baik atau belum," ujar Teten di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/3/2016).
Meski mampu mengukur kinerja sebuah kementerian atau lembaga, Teten menungkapkan, aplikasi 'Lapor' tak seluruhnya menampung pengaduan dan aspirasi yang cenderung negatif.
"Karena sebenarnya ini harus dikroscek karena tanggung jawab atau fungsi kementerian Lembaga itu jauh lebih besar dibandingkan kementerian Lembaga yang sedikit dilaporkan," katanya.
Saat disinggung dasar hukum pembuatan aplikasi 'Lapor', Teten mengaku memakai Undang-undang Pelayanan Publik. Dia pun enggan berbicara banyak mengenai target yang bisa dihasilkan melalui aplikasi tersebut.
"Secepatnya lah. Karena kan masing-masing dengan sistem online tidak ada kesulitan semestinya, semua kementerian-lembaga bisa terhubung," tukasnya.
PILIHAN:
Ini Dia Menteri Terkaya di Kabinet Kerja
Soal Menteri Gaduh, Sikap Johan Budi Dikritik
"Bisa (mengukur kinerja), jumlah keluhan bisa kita jadikan indikasi apakah pelayanan di kementerian atau lembaga itu sudah baik atau belum," ujar Teten di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/3/2016).
Meski mampu mengukur kinerja sebuah kementerian atau lembaga, Teten menungkapkan, aplikasi 'Lapor' tak seluruhnya menampung pengaduan dan aspirasi yang cenderung negatif.
"Karena sebenarnya ini harus dikroscek karena tanggung jawab atau fungsi kementerian Lembaga itu jauh lebih besar dibandingkan kementerian Lembaga yang sedikit dilaporkan," katanya.
Saat disinggung dasar hukum pembuatan aplikasi 'Lapor', Teten mengaku memakai Undang-undang Pelayanan Publik. Dia pun enggan berbicara banyak mengenai target yang bisa dihasilkan melalui aplikasi tersebut.
"Secepatnya lah. Karena kan masing-masing dengan sistem online tidak ada kesulitan semestinya, semua kementerian-lembaga bisa terhubung," tukasnya.
PILIHAN:
Ini Dia Menteri Terkaya di Kabinet Kerja
Soal Menteri Gaduh, Sikap Johan Budi Dikritik
(kri)