Reaksi PDIP Terkait Rapat Paripurna Hari Ini Batal Digelar
A
A
A
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP), Hendrawan Supratikno mengungkapkan bahwa Rapat Paripurna yang rencananya akan digelar hari ini ditunda.
Hendrawan mengatakan, paripurna ditunda sampai Selasa 23 Februari mendatang. Dari pertemuan rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR semalam, telah diputuskan bahwa paripurna mengalami penundaan.
"Paripurna ditunda karena pimpinan DPR yang seharusnya dua memimpin rapat, di Jakarta cuma ada satu," kata Hendrawan, di Gedung DPR, Senayan, Kamis (18/2/2016).
Saat ditanyakan mengenai kesengajaan atas penguluran waktu, dia hanya menjelaskan bahwa semakin lama tertunda maka akan semakin tidak jelas.
"Siapapun yang mengulur pasti capek sendiri dan makin enggak jelas. Menurut saya tidak (jelas). Tapi pertimbangannya memang banyak sekali tugas kedewanan di luar kota memang menumpuk tugas-tugasnya," tandasnya.
Pilihan:
PDIP Tak Khawatir Ditinggal Rakyat karena Dukung Revisi UU KPK
Hendrawan mengatakan, paripurna ditunda sampai Selasa 23 Februari mendatang. Dari pertemuan rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR semalam, telah diputuskan bahwa paripurna mengalami penundaan.
"Paripurna ditunda karena pimpinan DPR yang seharusnya dua memimpin rapat, di Jakarta cuma ada satu," kata Hendrawan, di Gedung DPR, Senayan, Kamis (18/2/2016).
Saat ditanyakan mengenai kesengajaan atas penguluran waktu, dia hanya menjelaskan bahwa semakin lama tertunda maka akan semakin tidak jelas.
"Siapapun yang mengulur pasti capek sendiri dan makin enggak jelas. Menurut saya tidak (jelas). Tapi pertimbangannya memang banyak sekali tugas kedewanan di luar kota memang menumpuk tugas-tugasnya," tandasnya.
Pilihan:
PDIP Tak Khawatir Ditinggal Rakyat karena Dukung Revisi UU KPK
(maf)