Alumni Lemhanas Komitmen Atasi Kerusakan Lingkungan
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Alumni Lemhanas Program Pendidikan Reguler Angkatan (IKAL PPRA) XLV menentang perusakan lingkungan dan meminta kepada semua pihak untuk menjaga kelestariannya.
IKAL XLV juga menyadari bahwa lingkungan hidup memiliki timbal balik dan saling memengaruhi. Maka itu, pihaknya menentang adanya perusakan lingkungan seperti, perambahan alam dan suaka margasatwa, perburuan liar, penghancuran terumbu karang serta pembuangan sampah dan limbah sembarangan.
"Kami keluarga besar Ikatan Alumni Lemhanas Angkatan XLV menyadari lingkungan hidup memiliki arti penting bagi kehidupan manusia dan menyadari bahwa dampak negatif dari sebagian aktivitas manusia yang tak bertanggung jawab akan merusak lingkungan," ujar Ketua IKAL PPRA - XLV, Mayjen TNI Nugroho Widyotomo dalam acara Deklarasi Cinta Lingkungan, di Driving Golf, Bumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (6/2/2016).
Dalam deklarasinya, IKAL XLV menyatakan komitmen untuk menjaga lingkungan dan menghormati setiap putusan hukum dan kebijakan pemimpin negeri ini.
"Kami juga menyadari bahwa kami adalah bagian dari masyarakat yang mendukung pelestarian lingkungan," jelasnya.
Menurutnya, lingkungan hidup merupakan titipan dari generasi ke generasi yang paling berharga, karenanya harus dijaga kelestariannya. "Ini merupakan kewajiban bagi kita untuk selalu memelihara lingkungan dan sesuai dengan program pemerintah yakni menjadikan Indonesia hijau," tandasnya.
Pihaknya berharap, program penghijauan ini tidak hanya dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan saja, tapi seluruh kementerian, lembaga dan instansi terkait untuk bergerak bersama. "Ini tanggung jawab kita semua dan butuh memerlukan keseriusan dan aksi nyata bukan sekadar ceremony saja," ucapnya.
Baca: Satu Tahun Jokowi-JK Gagal Benahi Terkait Lingkungan Hidup.
IKAL XLV juga menyadari bahwa lingkungan hidup memiliki timbal balik dan saling memengaruhi. Maka itu, pihaknya menentang adanya perusakan lingkungan seperti, perambahan alam dan suaka margasatwa, perburuan liar, penghancuran terumbu karang serta pembuangan sampah dan limbah sembarangan.
"Kami keluarga besar Ikatan Alumni Lemhanas Angkatan XLV menyadari lingkungan hidup memiliki arti penting bagi kehidupan manusia dan menyadari bahwa dampak negatif dari sebagian aktivitas manusia yang tak bertanggung jawab akan merusak lingkungan," ujar Ketua IKAL PPRA - XLV, Mayjen TNI Nugroho Widyotomo dalam acara Deklarasi Cinta Lingkungan, di Driving Golf, Bumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (6/2/2016).
Dalam deklarasinya, IKAL XLV menyatakan komitmen untuk menjaga lingkungan dan menghormati setiap putusan hukum dan kebijakan pemimpin negeri ini.
"Kami juga menyadari bahwa kami adalah bagian dari masyarakat yang mendukung pelestarian lingkungan," jelasnya.
Menurutnya, lingkungan hidup merupakan titipan dari generasi ke generasi yang paling berharga, karenanya harus dijaga kelestariannya. "Ini merupakan kewajiban bagi kita untuk selalu memelihara lingkungan dan sesuai dengan program pemerintah yakni menjadikan Indonesia hijau," tandasnya.
Pihaknya berharap, program penghijauan ini tidak hanya dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan saja, tapi seluruh kementerian, lembaga dan instansi terkait untuk bergerak bersama. "Ini tanggung jawab kita semua dan butuh memerlukan keseriusan dan aksi nyata bukan sekadar ceremony saja," ucapnya.
Baca: Satu Tahun Jokowi-JK Gagal Benahi Terkait Lingkungan Hidup.
(kur)