Pemerintah Izinkan Eks Gafatar Transmigrasi Jika Sudah Insaf

JAKARTA - Pemerintah berniat mendorong warga eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ikut program transmigrasi‎. Mereka akan ikut program transmigrasi jika telah meninggalkan paham maupun ajaran Gafatar alias insaf.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, bagaimanapun eks anggota Gafatar adalah penduduk Indonesia. Sehingga, negara bertanggungjawab memberikan perlindungan kepada warga eks anggota Gafatar itu.

‎"Kalau kemudian mereka kita tarik dan kita kirim ke tempat asal kemudian ada persoalan baru, kan negara bertanggungjawab," ujar Pramono di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/1/2016).

Maka itu, dia menyampaikan, pemerintah saat ini fokus memulangkan eks anggota Gafatar ke kampung halaman masing-masing. ‎Serta memulihkan mereka dari sejumlah paham maupun ajaran Gafatar.

"Setelah mereka hidup secara normal, tidak lagi dalam faham-faham Gafatar, ya nanti mau ditransmigrasikan mau dikemanakan itu nanti," pungkasnya.

Diketahui, beberapa warga eks anggota Gafatar ‎menolak kembali ke daerah asal dan ingin tetap hidup di Kalimantan Barat (Kalbar). Mereka yang ingin kembali ke Kalbar itu karena sudah tidak memiliki harta di daerah asal.

PILIHAN:
KPK Periksa Eks Wakil Ketua DPRD Sumut Terkait Gatot

Penyidik KPK Periksa Aseng Terkait Damayanti Wisnu Putranti