Sudirman Said Dianggap Menteri Paling Gaduh
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dianggap sebagai menteri paling gaduh. Puncaknya adalah polemik perpanjangan kontrak PT Freeport di Indonesia.
Maka itu, pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago menilai wajar jika Menteri ESDM Sudirman Said masuk dalam daftar menteri reshuffle kabinet jilid II.
“Indikator suka membuat suasana gaduh dan kisruh,” ujar Pangi, Jakarta, Senin (4/1/2016).
Dia mengungkapkan, surat per tanggal 7 Oktober 2015 adalah bentuk perselingkuhan antara eksekutif dan Freeport. Menurutnya, Sudirman Said harus bertanggung jawab dan mendesak Freeport dengan bersungguh-sungguh membangun smelter sehingga tidak lagi memberikan izin bahan baku tambang dan mineral (konsentrat) diekspor ke luar negeri.
Dia menambahkan, Sudirman Said seakan diperdaya Freeport untuk membela kepentingan perusahaan tambang besar asal Amerika Serikat itu dan berselingkuh dengan kepentingan nasional.
Sementara, bola panas pencatutan nama presiden, kata dia hanya akal-akalan Sudirman Said untuk menyingkirkan kontestan perebutan saham. “Tapi, dosa Sudirman Said membolehkan izin ekspor hanya untuk Freeport,” ucapnya.
Baca: Amien Rais Yakin Ada Cukong di Balik Sudirman Said.
Maka itu, pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago menilai wajar jika Menteri ESDM Sudirman Said masuk dalam daftar menteri reshuffle kabinet jilid II.
“Indikator suka membuat suasana gaduh dan kisruh,” ujar Pangi, Jakarta, Senin (4/1/2016).
Dia mengungkapkan, surat per tanggal 7 Oktober 2015 adalah bentuk perselingkuhan antara eksekutif dan Freeport. Menurutnya, Sudirman Said harus bertanggung jawab dan mendesak Freeport dengan bersungguh-sungguh membangun smelter sehingga tidak lagi memberikan izin bahan baku tambang dan mineral (konsentrat) diekspor ke luar negeri.
Dia menambahkan, Sudirman Said seakan diperdaya Freeport untuk membela kepentingan perusahaan tambang besar asal Amerika Serikat itu dan berselingkuh dengan kepentingan nasional.
Sementara, bola panas pencatutan nama presiden, kata dia hanya akal-akalan Sudirman Said untuk menyingkirkan kontestan perebutan saham. “Tapi, dosa Sudirman Said membolehkan izin ekspor hanya untuk Freeport,” ucapnya.
Baca: Amien Rais Yakin Ada Cukong di Balik Sudirman Said.
(kur)