Ada Kesan Pembiaran Dana Bansos Jadi Bancakan Politik
A
A
A
JAKARTA - Dana bantuan sosial (Bansos) dinilai memiliki kesenjangan dan dibiarkan untuk disimpangkan oleh para pejabat daerah untuk menjadi dana bancakan. Hal itu dikatakan oleh Peneliti Senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro.
"Ada pembiaran sistem kita yang membiarkan dana Bansos kita menjadi dana bancakan," ujar Siti dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya bertajuk Bansos! Bancakan Sosial di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2015).
Menurut dia, peran uang sangat besar dalam berlangsungnya pilkada sehingga para pejabat daerah menyimpangkan dana Bansos itu untuk kepentingan pribadi. Akan tetapi, Siti berharap agar terminologi Bansos menjadi bancakan sosial tidak benar-benar terwujud.
Dia meminta agar hakekat demokrasi dalam proses pemilu tidak menjadi demokrasi yang ujung-ujungnya mengandung unsur politis.
"Pemerintah harus cerdas dan tangkas sesegera mungkin menghentikan ini. Dana Bansos kan bisa diganti untuk kepentingan otonomi daerah atau dana untuk desentraliasi," tandas Siti.
PILIHAN:
Indonesia Mengutuk Teror Bersenjata di Paris
Jokowi: Bela Sungkawa Mendalam Indonesia bagi Rakyat Prancis
"Ada pembiaran sistem kita yang membiarkan dana Bansos kita menjadi dana bancakan," ujar Siti dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya bertajuk Bansos! Bancakan Sosial di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2015).
Menurut dia, peran uang sangat besar dalam berlangsungnya pilkada sehingga para pejabat daerah menyimpangkan dana Bansos itu untuk kepentingan pribadi. Akan tetapi, Siti berharap agar terminologi Bansos menjadi bancakan sosial tidak benar-benar terwujud.
Dia meminta agar hakekat demokrasi dalam proses pemilu tidak menjadi demokrasi yang ujung-ujungnya mengandung unsur politis.
"Pemerintah harus cerdas dan tangkas sesegera mungkin menghentikan ini. Dana Bansos kan bisa diganti untuk kepentingan otonomi daerah atau dana untuk desentraliasi," tandas Siti.
PILIHAN:
Indonesia Mengutuk Teror Bersenjata di Paris
Jokowi: Bela Sungkawa Mendalam Indonesia bagi Rakyat Prancis
(kri)