Jaksa Agung-Jokowi Tak Bahas Kasus Bansos Sumut atau Reshuffle
A
A
A
JAKARTA - Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Jaksa Agung HM Prasetyo siang tadi diyakini tidak menyinggung kasus dugaan korupsi bantuan sosial dan bantuan daerah bawahan (BDB) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2012-2013.
Diketahui, sebelum menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla sekitar pukul 11.30 WIB, Jaksa Agung HM Prasetyo menemui Presiden Jokowi di Istana.
"Enggak (Bahas Bansos Sumut). Secara umum saja yang dibicarakan dengan beliau tadi lebih banyak pada penegakan hukum," kata tim komunikasi Presiden Jokowi, Ari Dwipayana, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/10/2015).
Dikatakan Ari, Presiden Jokowi menyampaikan secara umum bahwa penegakan hukum harus ada kepastian dan keadilan, agar ekonomi bisa berjalan dengan baik.
Ari meyakini, pertemuan siang tadi bukan karena Jaksa Agung HM Prasetyo akan diganti, seperti rumor yang mencuat belakangan ini. (Baca: PAN Bocorkan Reshuffle Jilid II, Menkumham & Jaksa Agung Diganti)
"Enggak ada itu, yang dibicarakan dengan presiden yang tadi saya sampaikan. Lebih pada bagaimana proses penegakan hukum berjalan dengan baik di daerah dan kemudian mendukung percepatan perkembangan ekonomi," ungkapnya.
Dia pun membantah ada hal yang ditutup-tutupi dari pertemuan siang tadi, karena Jaksa Agung HM Prasetyo menemui Presiden Jokowi melalui pintu samping yang menghubungkan Kantor Wapres JK.
PILIHAN:
Jokowi-JK Banyak Sia-siakan Kesempatan
Catatan Jelang Setahun Usia Pemerintahan Jokowi
Diketahui, sebelum menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla sekitar pukul 11.30 WIB, Jaksa Agung HM Prasetyo menemui Presiden Jokowi di Istana.
"Enggak (Bahas Bansos Sumut). Secara umum saja yang dibicarakan dengan beliau tadi lebih banyak pada penegakan hukum," kata tim komunikasi Presiden Jokowi, Ari Dwipayana, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/10/2015).
Dikatakan Ari, Presiden Jokowi menyampaikan secara umum bahwa penegakan hukum harus ada kepastian dan keadilan, agar ekonomi bisa berjalan dengan baik.
Ari meyakini, pertemuan siang tadi bukan karena Jaksa Agung HM Prasetyo akan diganti, seperti rumor yang mencuat belakangan ini. (Baca: PAN Bocorkan Reshuffle Jilid II, Menkumham & Jaksa Agung Diganti)
"Enggak ada itu, yang dibicarakan dengan presiden yang tadi saya sampaikan. Lebih pada bagaimana proses penegakan hukum berjalan dengan baik di daerah dan kemudian mendukung percepatan perkembangan ekonomi," ungkapnya.
Dia pun membantah ada hal yang ditutup-tutupi dari pertemuan siang tadi, karena Jaksa Agung HM Prasetyo menemui Presiden Jokowi melalui pintu samping yang menghubungkan Kantor Wapres JK.
PILIHAN:
Jokowi-JK Banyak Sia-siakan Kesempatan
Catatan Jelang Setahun Usia Pemerintahan Jokowi
(hyk)