Peradi Beri Pelatihan kepada Anggota Polri

Senin, 19 Oktober 2015 - 18:13 WIB
Peradi Beri Pelatihan kepada Anggota Polri
Peradi Beri Pelatihan kepada Anggota Polri
A A A
JAKAARTA - Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) memberikan pelatihan advokat kepada anggota Divisi Hukum Mabes Polri.

Pelatihan ini dilakukan untuk mendidik anggota polisi agar mampu melakuka pembelaan dan Advokasi. Khususnya pebelaan terhadap keluarga besar Polri.

"Kerja sama Peradi dengan Mabes Polri ini berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas di lapangan. Sehubungan dengan adanya ketentuan UU bahwa Polri punya kewajiban untuk membela keluarga besar Polri," ujar Ketua Peradi Fauzie Hasibuan di Hotel Falatehan, Jakarta, Senin (19/10/2015).

Anggota polisi yang mengikuti pelatihan advokat, dilatih secara profesional seperti halnya advokat. Materi yang digunakan dalam pelatihan ini menggunakan kurikulum yang digunakan Peradi mendidik advokat propesional.

Transfer kurikulum ini dilakukan agar anggota hukum Polri melakukan tugas-tugas pembelaan advokasi itu dengan paradigma advokat profesional.

Adapun pemateri yang diundang dalam pelatihan adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Hakim Agung Gayus Lumbuun, dan mantan Ketua Peradi Otto Hasibuan dan beberapa advokat senior lainnya.

Menurut Fauzie, kerja sama pelatihan advokat ini tidak hanya dilakukan dengan Mabes Polri, melainkan dengan penegak hukum lainnya seperti, Kejaksaan Agung dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Kurikulum yang dibuat oleh Peradi itu ditransfer kepada pemangku kepantingan terutama terkait penegakan keadilan," ungkapnya.

Kepala Biro Bantuan Hukum, Divisi Hukum Polri, Brigjen Pol Bambang Usadi menjelaskan kerja sama ini dilakukan oleh Polri dengan Peradi sudah berjalan 8 tahun.

Pelatihan ini dilakukan satu tahun sekali dan pelatihan ini akan dilakukan hingga waktu yang tidak ditentukan.

"Polri sangat mengapresiasi pelatihan profesi advokat yang sudah berjalan delapan kali oleh Peradi," ujar Bambang.

Menurut Bambang, pelatihan ini dapat memberikan bekal kepada anggota divisi hukum baik di Mabes Polri maupun di polda.

"Jelas ini sangat penting sekali bagi penegakan hukum dalam rangka kegiatan advokasi di lingkungan Polri," ungkapnya.


PILIHAN:

Panglima TNI Tolak Ajakan Latihan Perang Menhan China
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4852 seconds (0.1#10.140)