Sekjen Nasdem Rio Capella Terancam Dipecat dari DPR
A
A
A
JAKARTA - Fraksi Partai Nasdem di DPR tidak segan-segan untuk memecat Patrice Rio Capella dari posisinya sebagai anggota DPR.
Sanksi tegas ini diberikan jika Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem itu terbukti terlibat kasus dugaan suap kepada hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.
Sebaliknya, Partai Nasdem akan memberi perlindungan hukum jika kadernya tidak terbukti bersalah dalam kasus tersebut.
"Tentunya kami menghormati semua, bahwa partai ini tidak ada urusan. Satu dua bermain silakan dibereskan dengan alam," ujar Ketua Fraksi NasDem di DPR Victor Laiskodat, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Dia juga meminta Patrice Rio Capella bersikap kooperatif menjalani proses hukum di KPK dengan memenuhi panggilan pemeriksaan. "Menurut saya itu hal yang baik. Siapapun datang itu baik," imbuhnya.
Sementara itu mengenai adanya dugaan pertemuan antara Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nonaktif Gatot Pujo Nugroho dengan sejumlah petinggi Partai Nasdem dia enggan membeberkan secara detail.
"Kau tanya Rio saja, saya tidak tahu dengan bertemu itu, tapi kan itu bertemu-temu saja, yang enggak boleh itu bertemu mencuri uang," tandasnya.
Baca: Usai Diperiksa KPK, Sekjen Langsung Pergi.
Sanksi tegas ini diberikan jika Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem itu terbukti terlibat kasus dugaan suap kepada hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.
Sebaliknya, Partai Nasdem akan memberi perlindungan hukum jika kadernya tidak terbukti bersalah dalam kasus tersebut.
"Tentunya kami menghormati semua, bahwa partai ini tidak ada urusan. Satu dua bermain silakan dibereskan dengan alam," ujar Ketua Fraksi NasDem di DPR Victor Laiskodat, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Dia juga meminta Patrice Rio Capella bersikap kooperatif menjalani proses hukum di KPK dengan memenuhi panggilan pemeriksaan. "Menurut saya itu hal yang baik. Siapapun datang itu baik," imbuhnya.
Sementara itu mengenai adanya dugaan pertemuan antara Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nonaktif Gatot Pujo Nugroho dengan sejumlah petinggi Partai Nasdem dia enggan membeberkan secara detail.
"Kau tanya Rio saja, saya tidak tahu dengan bertemu itu, tapi kan itu bertemu-temu saja, yang enggak boleh itu bertemu mencuri uang," tandasnya.
Baca: Usai Diperiksa KPK, Sekjen Langsung Pergi.
(kur)