Harapan Muhammadiyah kepada Pemerintah Soal Tragedi Mina
A
A
A
JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya jamaah haji saat melontar jumrah di Mina, Arab Saudi.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti mengatakan, keluarga yang ditinggalkan semoga bersabar dan mengikhlaskan kepergian mereka yang wafat.
"Muhammadiyah mengharapkan agar Pemerintah Indonesia, khususnya para petugas haji di Arab Saudi, membantu mengevakuasi dan mengidentifikasi para korban jamaah haji Indonesia baik yang meninggal maupun luka-luka," kata Abdul Muti kepada SINDOnews, Kamis (24/9/2015).
Kemudian sambung Abdul, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia membantu dan memastikan agar jamaah haji yang sakit atau terluka mendapatkan perawatan yang terbaik, serta dapat memenuhi semua rukun dan wajib haji dengan sempurna.
UPDATE: Korban Tewas Tragedi Mina Jadi 717
"Jika benar- benar diperlukan, agar menyediakan badal dan biaya dam haji. Untuk para pembimbing ibadah haji baik Pemerintah atau Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) agar memberikan pendidikan," ungkapnya.
"Kemudian penyadaran kepada jamaah haji agar melaksanakan haji pada waktu yang sah tidak harus pada waktu utama, mengutamakan keselamatan dan kesehatan jamaah haji," pungkasnya.
Pilihan:
Setiap Malam Jumat Diduga Gayus Nongol di Perumahan Mewah
Alasan Gayus Tak Dipindah ke Lapas Nusakambangan
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti mengatakan, keluarga yang ditinggalkan semoga bersabar dan mengikhlaskan kepergian mereka yang wafat.
"Muhammadiyah mengharapkan agar Pemerintah Indonesia, khususnya para petugas haji di Arab Saudi, membantu mengevakuasi dan mengidentifikasi para korban jamaah haji Indonesia baik yang meninggal maupun luka-luka," kata Abdul Muti kepada SINDOnews, Kamis (24/9/2015).
Kemudian sambung Abdul, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia membantu dan memastikan agar jamaah haji yang sakit atau terluka mendapatkan perawatan yang terbaik, serta dapat memenuhi semua rukun dan wajib haji dengan sempurna.
UPDATE: Korban Tewas Tragedi Mina Jadi 717
"Jika benar- benar diperlukan, agar menyediakan badal dan biaya dam haji. Untuk para pembimbing ibadah haji baik Pemerintah atau Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) agar memberikan pendidikan," ungkapnya.
"Kemudian penyadaran kepada jamaah haji agar melaksanakan haji pada waktu yang sah tidak harus pada waktu utama, mengutamakan keselamatan dan kesehatan jamaah haji," pungkasnya.
Pilihan:
Setiap Malam Jumat Diduga Gayus Nongol di Perumahan Mewah
Alasan Gayus Tak Dipindah ke Lapas Nusakambangan
(maf)