Golkar Ical Tolak Wacana Kocok Ulang Pemimpin DPR

JAKARTA - Wacana kocok ulang pemimpin Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPR kembali mendapatkan respons negatif dari sejumlah pihak.

Wacana kocok ulang AKD ini sebelumnya digulirkan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melalui usul revisi Undang-undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar versi Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical), Idrus Marham menyatakan penolakannya atas wacana kocok ulang pemimpin AKD.

Baginya, kegaduhan yang dipertontonkan politikus di parlemen pada awal masa jabatannya sudah cukup mengganggu stabilitas politik negeri ini.

(Baca juga: Geliat PDIP Ingin Kudeta Pemimpin DPR dari Tangan KMP)

"Alah itu (kocok ulang pemimpin AKD), saya kira ini sudah selesai," kata Idrus saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (15/9/2015).

Menurutnya, di tengah kondisi ekonomi Indonesia tengah terpuruk, seluruh elemen bangsa harus bersama-sama menjaga stabilitas politik demi pembangunan.

(PDIP Bermanuver Gantikan Pemimpin DPR Lewat Polemik Donald Trump)

"Kalau kerjaannya kocok ulang, kocok ulang, kapan ini selesai?" ucap Idrus.

Pilihan:

Lucu Ada Legislator Tak Paham Tugas Anggota Dewan

Khasiat Minyak Zaitun