Banyak Makan Buah Atasi Gangguan Pencernaan
A
A
A
TERKADANG masalah buang air besar (BAB) menjadi kendala dalam menjalankan ibadah, termasuk di Tanah Suci.
Tak jarang masalah pencernaan ini mengganggu kelancaran beribadah. Sebab, jamaah memaksimalkan beribadah selama berada di Tanah Suci. Jamaah tak perlu bingung bila menghadapi problem pencernaan karena ada cara manjur untuk mengatasinya. ”Makanlah buah-buahan yang seratnya tinggi. Sering kali kurang minum, ditambah lagi suhu panas, menyebabkan problem BAB pada jamaah yang sudah lanjut usia,” kata Kepala Subbidang Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Bandara Jeddah-Madinah Agus Hidayat kemarin.
Buah-buahan kaya serat yang disarankan untuk dikonsumsi di antaranya pisang, apel, dan jeruk. Selain banyak makan buah, jamaah juga harus minum air 2–4 liter setiap hari. Menurut Agus, kekurangan cairan bisa dideteksi dini, yakni bibir kering, air ludah berkurang, dan tidak berkeringat.
Selain minum, untuk mencegah kekurangan cairan, bisa memakai payung atau topi serta masker yang sudah dibasahi air.
Sunu hastoro f
Tak jarang masalah pencernaan ini mengganggu kelancaran beribadah. Sebab, jamaah memaksimalkan beribadah selama berada di Tanah Suci. Jamaah tak perlu bingung bila menghadapi problem pencernaan karena ada cara manjur untuk mengatasinya. ”Makanlah buah-buahan yang seratnya tinggi. Sering kali kurang minum, ditambah lagi suhu panas, menyebabkan problem BAB pada jamaah yang sudah lanjut usia,” kata Kepala Subbidang Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Bandara Jeddah-Madinah Agus Hidayat kemarin.
Buah-buahan kaya serat yang disarankan untuk dikonsumsi di antaranya pisang, apel, dan jeruk. Selain banyak makan buah, jamaah juga harus minum air 2–4 liter setiap hari. Menurut Agus, kekurangan cairan bisa dideteksi dini, yakni bibir kering, air ludah berkurang, dan tidak berkeringat.
Selain minum, untuk mencegah kekurangan cairan, bisa memakai payung atau topi serta masker yang sudah dibasahi air.
Sunu hastoro f
(ars)