Menengok Madrasah Percontohan di Arab Saudi
A
A
A
MEKKAH - Waktu menunjukan pukul 10.00 waktu Arab Saudi (WAS) ketika lantunan salawat menggema di pintu gerbang Madrasah Al-Mutawassithah Al-Ashimah An-Namudzajiyah di kawasan Aziziah, Mekkah.
Ratusan murid madrasah percontohan di Arab Saudi ini melantunkan salawat untuk menyambut Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Arsyad Hidayat beserta sejumlah jamaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) 01 Embarkasi Ujungpandang (UPG), Rabu 9 September 2015).
Di depan pintu masuk sekolah, para siswa membagi-bagikan kurma jenis Sukkari kepada seluruh tamu yang datang.
Rombongan kemudian diajak memasuki ruang Kepala Madrasah Al-Ashimah, Dukhail As-Sa’diy.
Saat menemui Arsyad Hidayat dan jamaah haji Indonesia, Dukhail mengaku senang dengan kehadiran tamu-tamu Allah dari Indonesia.
Selanjutnya rombongan diajak untuk melihat ruang kelas dan laboratorium, serta aktivitas siswa yang sedang menggambar Masjidil Haram.
“Radlitu billaahi rabbaa, wa bil Islami diina Radlitu billaahi rabbaa, wa bil Islami diina . Wa bi Muhammadin Shalla Allahu ‘Alaihi wa Sallam wa Sallam, Nabiyyan wa Rasuulaa.” Salawat itu disenandungkan lima orang siswa mengawali seremonial penyambutan.
Hadir dalam kesempatan yang jarang terjadi ini, Direktur Aktivitas dan Kegiatan Kesiswaan Dinas Pendidikan Kota Makkah Abdullah Qarni, Pengawas Pendidikan pada Dinas Pendidikan Kota Mekkah Moh Hamid Assawath, Kepala Madrasah Al-Ashimah Dukhail As-Sa’diy, serta Penanggung Jawab Aktivitas dan Kegiatan Siswa Adnan Madrabi.
Salah satu siswa Madrasah Hassan Kadah membacakan pesan penyambutan dalam bahasa Indonesia kapada jamaah haji Indonesia.
“Selamat datang saudara-saudara kita. Selamat datang kepada Anda di tempat yang mulia ini. Kita semua adalah adik beradik dan juga persaudaraan dalam Islam. Kami amat berbesar hati karena Anda melawat dan gembira dapat bertemu dengan Anda semua. Anda adalah tetamu Allah. Ya Allah, terimalah doa-doa mereka, Tawaf dan Sai, dan segala perbuatan haji. Amin,” harapnya.
Abdullah Qarni dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk menyambut kehadiran jamaah haji Indonesia di Kota Mekkah.
“Ini juga sebagai sarana silaturahim baik pemerintah maupun masyarakat Arab Saudi, khususnya para pelajar tsanawiyah terhadap jamaah haji Indonesia,” tuturnya.
Sementara, Arsyad Hidayat menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan Dinas Pendidikan Kota Makkah dan Madrasah Al-Ashimah.
Menurutnya, hal ini merupakan inisiatif positif dalam rangka menjalin sarana komunikasi budaya antara Indonesia dan Arab Saudi.
“Saya berharap moment seperti ini tidak hanya kali ini, ke depan bisa terus dilakukan bahkan ditingkatkan,” katanya dalam bahasa Arab dan disambut tepuk tangan hadirin.
Ditemui seusai kegiatan, Arsyad Hidayat mengaku kaget dengan sambutan meriah dari pihak madrasah.
Menurutnya, pembacaan salawat dalam seremonial penyambutan sangat bernuansa Indonesia dan itu jarang dilakukan di Arab Saudi.
Arsyad menengarai mulai adanya perubahan pada generasi masa kini Arab Saudi. “Mereka wellcome dengan jamaah haji dan mungkin ke depan haji tidak hanya menjadi sebatas perjalanan ibadah, tapi juga ajang promosi budaya dan aktivitas kegiatan pendidikan,” tuturnya.
Mengakhiri kegiatan ini, jajaran pemimpin Dinas Pendidikan Kota Makkah dan Madrasah Al-Ashimah membagikan bingkisan berupa makanan kepada jamaah haji Indonesia.
PILIHAN:
PAN Siapkan Kader untuk Reshuffle Kabinet Jilid II
Ratusan murid madrasah percontohan di Arab Saudi ini melantunkan salawat untuk menyambut Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Arsyad Hidayat beserta sejumlah jamaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) 01 Embarkasi Ujungpandang (UPG), Rabu 9 September 2015).
Di depan pintu masuk sekolah, para siswa membagi-bagikan kurma jenis Sukkari kepada seluruh tamu yang datang.
Rombongan kemudian diajak memasuki ruang Kepala Madrasah Al-Ashimah, Dukhail As-Sa’diy.
Saat menemui Arsyad Hidayat dan jamaah haji Indonesia, Dukhail mengaku senang dengan kehadiran tamu-tamu Allah dari Indonesia.
Selanjutnya rombongan diajak untuk melihat ruang kelas dan laboratorium, serta aktivitas siswa yang sedang menggambar Masjidil Haram.
“Radlitu billaahi rabbaa, wa bil Islami diina Radlitu billaahi rabbaa, wa bil Islami diina . Wa bi Muhammadin Shalla Allahu ‘Alaihi wa Sallam wa Sallam, Nabiyyan wa Rasuulaa.” Salawat itu disenandungkan lima orang siswa mengawali seremonial penyambutan.
Hadir dalam kesempatan yang jarang terjadi ini, Direktur Aktivitas dan Kegiatan Kesiswaan Dinas Pendidikan Kota Makkah Abdullah Qarni, Pengawas Pendidikan pada Dinas Pendidikan Kota Mekkah Moh Hamid Assawath, Kepala Madrasah Al-Ashimah Dukhail As-Sa’diy, serta Penanggung Jawab Aktivitas dan Kegiatan Siswa Adnan Madrabi.
Salah satu siswa Madrasah Hassan Kadah membacakan pesan penyambutan dalam bahasa Indonesia kapada jamaah haji Indonesia.
“Selamat datang saudara-saudara kita. Selamat datang kepada Anda di tempat yang mulia ini. Kita semua adalah adik beradik dan juga persaudaraan dalam Islam. Kami amat berbesar hati karena Anda melawat dan gembira dapat bertemu dengan Anda semua. Anda adalah tetamu Allah. Ya Allah, terimalah doa-doa mereka, Tawaf dan Sai, dan segala perbuatan haji. Amin,” harapnya.
Abdullah Qarni dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sengaja dilakukan untuk menyambut kehadiran jamaah haji Indonesia di Kota Mekkah.
“Ini juga sebagai sarana silaturahim baik pemerintah maupun masyarakat Arab Saudi, khususnya para pelajar tsanawiyah terhadap jamaah haji Indonesia,” tuturnya.
Sementara, Arsyad Hidayat menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan Dinas Pendidikan Kota Makkah dan Madrasah Al-Ashimah.
Menurutnya, hal ini merupakan inisiatif positif dalam rangka menjalin sarana komunikasi budaya antara Indonesia dan Arab Saudi.
“Saya berharap moment seperti ini tidak hanya kali ini, ke depan bisa terus dilakukan bahkan ditingkatkan,” katanya dalam bahasa Arab dan disambut tepuk tangan hadirin.
Ditemui seusai kegiatan, Arsyad Hidayat mengaku kaget dengan sambutan meriah dari pihak madrasah.
Menurutnya, pembacaan salawat dalam seremonial penyambutan sangat bernuansa Indonesia dan itu jarang dilakukan di Arab Saudi.
Arsyad menengarai mulai adanya perubahan pada generasi masa kini Arab Saudi. “Mereka wellcome dengan jamaah haji dan mungkin ke depan haji tidak hanya menjadi sebatas perjalanan ibadah, tapi juga ajang promosi budaya dan aktivitas kegiatan pendidikan,” tuturnya.
Mengakhiri kegiatan ini, jajaran pemimpin Dinas Pendidikan Kota Makkah dan Madrasah Al-Ashimah membagikan bingkisan berupa makanan kepada jamaah haji Indonesia.
PILIHAN:
PAN Siapkan Kader untuk Reshuffle Kabinet Jilid II
(dam)