Bambang Soesatyo Ingatkan PAN Soal Sejarah KMP
A
A
A
JAKARTA - Bendahara Umum DPP Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Bambang Soesatyo menilai alasan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung pemerintah demi kepentingan bangsa merupakan hal klise.
Dia menganggap alasan itu sekader retorika untuk menimbulkan kesan PAN tidak mendapatkan banyak pengaruh dalam Koalisi Merah Putih (KMP).
Padahal, kata Bambang, KMP terbentuk dari kesepakatan mendukung calon presiden dan wakil presiden yang diusung Partai Gerindra dan PAN pada 2014 lalu.
"Kita kan, bukan anak kemarin sore. Itu hanya retorika. Kita ingin mengingatkan sejarah berdirinya KMP karena partai-partai mendukung Gerindra-PAN dan Prabowo-Hatta. Ini bicara etika politik ya," tutur Bambang dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9/2015).
Dia menegaskan alasan PAN bergabung demi mencari solusi untuk memperbaiki ekonomi negara yang sedang terpuruk, tidak tepat.
"Jujur saja ketika PAN gabung pemerintah saat itu Dolar terhadap Rupiah nilainya Rp14.086. Apakah ketika PAN mendukung pemerintah apa langsung ekonomi baik? Faktanya, sekarang justru dolar terus meningkat Rp14.300," tuturnya.
PILIHAN:
Cinta Segitiga PAN, KMP dan KIH
Dia menganggap alasan itu sekader retorika untuk menimbulkan kesan PAN tidak mendapatkan banyak pengaruh dalam Koalisi Merah Putih (KMP).
Padahal, kata Bambang, KMP terbentuk dari kesepakatan mendukung calon presiden dan wakil presiden yang diusung Partai Gerindra dan PAN pada 2014 lalu.
"Kita kan, bukan anak kemarin sore. Itu hanya retorika. Kita ingin mengingatkan sejarah berdirinya KMP karena partai-partai mendukung Gerindra-PAN dan Prabowo-Hatta. Ini bicara etika politik ya," tutur Bambang dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9/2015).
Dia menegaskan alasan PAN bergabung demi mencari solusi untuk memperbaiki ekonomi negara yang sedang terpuruk, tidak tepat.
"Jujur saja ketika PAN gabung pemerintah saat itu Dolar terhadap Rupiah nilainya Rp14.086. Apakah ketika PAN mendukung pemerintah apa langsung ekonomi baik? Faktanya, sekarang justru dolar terus meningkat Rp14.300," tuturnya.
PILIHAN:
Cinta Segitiga PAN, KMP dan KIH
(dam)