Cinta Segitiga PAN, KMP dan KIH

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) telah memutuskan menjadi partai pendukung pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Partai berlambang matahari itu bergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang merupakan partai pendukung pemerintah karena ingin ikut mengatasi persoalan ekonomi negara.

Bendahara Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie, Bambang Soesatyo menilai saat ini PAN sedang menduakan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).

Pasalnya, kata dia, sampai saat ini PAN menyatakan tetap di KMP dan tidak di KIH, namun mendukung pemerintah.

Dia mengatakan, PAN mengambil sikap itu lantran merasa KMP tidak apat memberikan lebih dari apa yang diinginkan.

"Ini kan ibarat cinta segitiga. Ibarat rumah tangga, PAN bosan bangun tidur lihat itu lagi-itu lagi (KMP), PAN pindah ke lain bodi (KIH) tapi hatinya belum. Jadi diduakan kita ini oleh PAN," ujar Bambang dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9/2015).

Anggota Komisi III DPR itu yakin PAN akan kembali pada KMP jika tidak mendapatkan apa yang diinginkan di dalam pemerintahan Jokowi-JK.

Bambang mengaku akan menyambut baik jika PAN kembali kepada KMP. "Mudah-mudahan nanti PAN kembali lagi ke kami. Kami akan tangan terbuka menyambut dengan baik," tandasnya.

PILIHAN:

Ini Lima Kasus Ditangani Buwas yang Diintervensi Pemerintah