JK Nilai Bergabungnya PAN Perkuat Pemerintahan

JAKARTA - Masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) di barisan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) diyakini bisa memperkuat pemerintahan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun berterimakasih atas keputusan PAN tersebut. "Tentu memperkuat pemerintahan. Walaupun sebenarnya secara keseluruhan, partai-partai kan, tidak ada lagi partai oposisi atau apa, semuanya sudah cair," kata JK di kantornya, Jakarta, Rabu (2/9/2015).

Dengan bergabungnya PAN, JK mengatakan partai pemerintah sudah mencapai 52%. "Walaupun sebenarnya sudah cair sekarang," tuturnya.

Siang tadi, Ketua umum PAN Zulkifli Hasan menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka bersama Ketua MPP PAN Sutrisno Bachir, dan Sekjen PAN Eddy Soeparno. Mereka datang didampingi Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

Sekadar informasi, selama ini PAN berada di barisan Koalisi Merah Putih (KMP). Bergabungnya PAN ke pemerintahan semakin mengurangi kekuatan KMP sebagai barisan oposisi.

PILIHAN:
Ada Pejabat Cawe-cawe di Balik Kabar Pencopotan Budi Waseso

Yasonna Sebut Jatah Menteri untuk PAN Urusan Presiden