Nasionalisme dalam Harmoni Jazz

JAKARTA - Bersatu dalam jazz. Atmosfer itu menyelimuti Gedung Istora Senayan Jakarta kemarin. Menghampar kan lima panggung yang dijejali musisi top Tanah Air, Indonesia Jazz Festival (IJF) 2015 seperti menegaskan identitasnya: pertunjukan prestisius nan membius.

Tengok saja kala Syaharani and The Queenfireworks atau biasa dikenal dengan ESQI:EF menjejak pentas. Mereka laksana magnet yang menyedot ribuan penonton untuk mendekat, menyimak, dan bersama terbuai dalam lantunan lagu-lagu apik. Magnet juga datang dari Eva Celia. Boleh dikata sosok muda ini paling menghadirkan rasa penasaran pada perhelatan pertama IJF 2015.

Faktanya, putri musisi jazz Indra Lesmana dari hasil pernikahan dengan Sophia Latjuba itu mampu menghipnosis audiens. “Hari ini adalah hari ulang tahun Michael Jackson, jadi mari kita bersenang-senang dan memberikan sebuah tribute untuknya” ujar Eva yang kemudian mengayunkan Can You Feel It.

Eva berada dalam performa terbaiknya tadi malam. Lagulagu Jackson Five meluncur mulus dan melenakan. Tembang The Way You Make Me Feel cukup untuk membawa seluruh penonton bernyanyi bersama. Dimulai pukul 15.00 WIB kemarin, panggung IJF seperti membetot seluruh persendian musik saat malam beranjak. Para penampil merupakan nama-nama yang selama ini menjadi tonggak musik jazz Tanah Air.

Barry Likumahuwa Project (BLP), misalnya, mencabik- cabik ruangan dengan tarian basnya. Barry, sang motor BLP, tak lupa melontarkan apresiasinya atas event ini. “Gue sangat suka karena yangmaindisini(IJF) semuanya musisi lokal. Akhirnya musisi lokal merajai panggung,” ujar Barry yang seketika disambut riuh tepuk tangan penonton. Apresiasi itu tak berlebihan.

Panggung IJF memang pesta musisi jazz Indonesia. Bahkan khusus pergelaran kali ini menghadirkan semangat nasionalisme. Penyelenggara IJF, Alba Productions, mengusung slogan “Kita Indonesia” sebagai bagian dari memeriahkan HUT kemerdekaan RI. Tak kurang dari 120 musisi jazz hadir dalam event yang berlangsung pada Sabtu dan Minggu (29-30/8) ini.

Sebut saja di antaranya Beben Jazz, Yura Yunita, Radhini, The Groove, The Fingers feat Tompi, Dian Pramana Poetra, Gerald Situmorang Trio, Maliq & d’Essentials, Isyana Sarasvati, serta Yovie & His Friends. Latar belakang boleh berbeda, warna musik juga boleh tak sama. Namun, di IJF, mereka melebur dan bersatu dalam satu nadi jazz dan menyemburkan spirit cinta Tanah Air.

Inilah yang membuat penonton seolah enggan beranjak meski acara selesai pukul 23.30 tadi malam. Penyelenggaraan IJF tak lepas dari dukungan MNC Play Media. Alba Productions memberikan kepercayaan kepada MNC Play Media untuk penyediaan koneksi internet dan hotspot gratis kepada seluruh pengunjung IJF 2015 selama acara berlangsung.

Head of Marketing MNC Play Media Aditya Haikal menilai, perkembangan industri musik global dan nasional saat ini sudah beralih ke era digitalisasi berbasis internet. “Selain akses internet kepada pengunjung, MNC Play juga menyediakan layanan tayangan live streaming dan re-run acara IJF yang dapat dinikmati melalui www.mncplaymedia.com/ live/IJF sehingga gelaran IJF dapat dinikmati seluruh penggemar Jazz di Indonesia,” paparnya Sebagai bentuk komitmen dan interaksi dengan pengunjung IJF, booth MNC Play Media pun menawarkan berbagai permainan dan hadiah menarik.

Fatturachman hakim