DPR Beber Video Pembangunan 7 Mega Proyek
Jum'at, 28 Agustus 2015 - 17:23 WIB

DPR Beber Video Pembangunan 7 Mega Proyek
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-70, DPR menggelar rangkaian acara. Dari mulai penyampaian laporan kinerja oleh pidato Ketua DPR Setya Novanto hingga event dan pameran-pameran lainnya.
Setelah laporan kinerja DPR selesai dibacakan oleh Setya. DPR pun menyajikan pemutaran video sejarah dan program terkini para wakil rakyat.
Dalam pemutaran video tersebut, DPR periode 2014-2019 ingin membentuk parlemen yang modern, responsif dan aspiratif. Mengingat, terjadi perubahan fungsi DPR di era demokrasi.
Menuju parlemen modern, disebutkan tentang revitalisasi gedung kompleks parlemen dengan membuka ruang bagi masyarakat untuk bersentuhan langsung dengan para anggota legislatif.
Dalam pemutaran video itu, dijelaskan pula tujuh program yang tergabung dalam program parlemen modern yang biasa disebut tujuh mega proyek DPR.
Tahap pertama, alun-alun demokrasi sebagai area terbuka bagi masyarakat untuk secara langsung menyampaikan aspirasi di depan Gedung DPR.
Kedua adalah membangun museum dan perpustakaan untuk menjaga warisan budaya. Ketiga, akses tamu yang lebih mudah ke DPR. Keempat, membangun pusat pengunjung harian DPR.
Kelima, membangun pusat kajian legislasi. Keenam, membangun ruangan khusus tenaga ahli yang standar. Ketujuh, integrasi kawasan parlemen agar menjadi ikon baru Ibu Kota negara.
Sekadar diketahui, rencana pembangunan gedung parlemen modern yang biasa disebut tujuh mega proyek DPR itu masih menjadi polemik di tengah ekonomi Indonesia yang saat ini masih terpuruk. Pasalnya, pembangunan gedung parlemen modern itu menghabiskan akan anggaran sebesar Rp2,7 triliun.
Setelah laporan kinerja DPR selesai dibacakan oleh Setya. DPR pun menyajikan pemutaran video sejarah dan program terkini para wakil rakyat.
Dalam pemutaran video tersebut, DPR periode 2014-2019 ingin membentuk parlemen yang modern, responsif dan aspiratif. Mengingat, terjadi perubahan fungsi DPR di era demokrasi.
Menuju parlemen modern, disebutkan tentang revitalisasi gedung kompleks parlemen dengan membuka ruang bagi masyarakat untuk bersentuhan langsung dengan para anggota legislatif.
Dalam pemutaran video itu, dijelaskan pula tujuh program yang tergabung dalam program parlemen modern yang biasa disebut tujuh mega proyek DPR.
Tahap pertama, alun-alun demokrasi sebagai area terbuka bagi masyarakat untuk secara langsung menyampaikan aspirasi di depan Gedung DPR.
Kedua adalah membangun museum dan perpustakaan untuk menjaga warisan budaya. Ketiga, akses tamu yang lebih mudah ke DPR. Keempat, membangun pusat pengunjung harian DPR.
Kelima, membangun pusat kajian legislasi. Keenam, membangun ruangan khusus tenaga ahli yang standar. Ketujuh, integrasi kawasan parlemen agar menjadi ikon baru Ibu Kota negara.
Sekadar diketahui, rencana pembangunan gedung parlemen modern yang biasa disebut tujuh mega proyek DPR itu masih menjadi polemik di tengah ekonomi Indonesia yang saat ini masih terpuruk. Pasalnya, pembangunan gedung parlemen modern itu menghabiskan akan anggaran sebesar Rp2,7 triliun.
(hyk)