Kemerdekaan dan Pendidikan
A
A
A
Bung Hatta pernah berkata, ”Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat.
Indonesia merdeka tidak ada gunanya bagi kita apabila kita tidak sanggup menggunakannya untuk memenuhi citacita rakyat”. Tujuh puluh tahun sudah bangsa ini merdeka. Namun, kemerdekaan yang sesungguhnya masih belum dirasakan bangsa ini secara adil dan merata. Terlebih lagi menyangkut pembangunan dan pendidikan yang jauh dari Ibu Kota.
Fenomena tersebut seolah menjadi hal yang biasa dan wajar di setiap tahun. Padahal, rakyat menginginkan perubahan yang lebih baik dan memiliki harapan yang besar bahwa Tanah Air yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia (SDM) mampu berdaulat secara penuh dan bersaing di dunia internasional.
Pembangunan yang hakiki adalah pembangunan sumber daya manusia yang mencakup semua komponen pembangunan dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas manusia dan kesejahteraan masyarakat. Keberlanjutan pembangunan suatu negara dapat dilihat dari kualitas generasi selanjutnya. Salah satu sektor yang sangat strategis dan penting untuk diperhatikan dalam membangun suatu negara adalah pendidikan.
Pendidikan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap kemerdekaan seutuhnya. Hal tersebut sudah dibuktikan oleh negara-negara maju yang saat ini menguasai dunia. Mereka sangat fokus terhadap perkembangan pendidikan bangsanya untuk pembangunan SDM yang selanjutnya.
Karena itu, tidak ada kata terlambat bagi rakyat Indonesia untuk memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas. Penanaman karakter yang kuat dan positif yang berlandaskan budi pekerti luhur harus ditanamkan pada putra-putri negeri ini. Selain itu, pemerintah pusat dan daerah juga harus mendukung penuh proses dan berjalannya pendidikan yang terjamin dan berkelanjutan.
Usaha peningkatan kualitas generasi muda harus diperhatikan sejak dini agar para putra-putri terbaik negeri dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tidak dapat dimungkiri bahwa pendidikan membutuhkan waktu yang lama dan proses yang tidak sederhana untuk dapat dilihat dampaknya.
Kendati demikian, pendidikan memiliki daya tahan dan dampak yang kuat di masyarakat. Melalui dunia pendidikan diharapkan ke depan para generasi perubahan (agent of change) bangsa dapat memperbaiki kondisi yang terjadi saat ini. Dengan demikian, harapan rakyat untuk merasakan kemerdekaan yang seutuhnya dapat tercapai bila semua elemen masyarakat dan pemerintah turun tangan untuk mewujudkannya.
Mari kita bersama-sama bekerja nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membuat bangga para pejuang dan pahlawan yang telah memerdekakan bangsa dan negara Republik Indonesia.
FITRIANA PUSPITASARI
Mahasiswi Jurusan Biologi, Sekolah Ilmu dan Teknologi HayatiInstitut Teknologi Bandung
Indonesia merdeka tidak ada gunanya bagi kita apabila kita tidak sanggup menggunakannya untuk memenuhi citacita rakyat”. Tujuh puluh tahun sudah bangsa ini merdeka. Namun, kemerdekaan yang sesungguhnya masih belum dirasakan bangsa ini secara adil dan merata. Terlebih lagi menyangkut pembangunan dan pendidikan yang jauh dari Ibu Kota.
Fenomena tersebut seolah menjadi hal yang biasa dan wajar di setiap tahun. Padahal, rakyat menginginkan perubahan yang lebih baik dan memiliki harapan yang besar bahwa Tanah Air yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia (SDM) mampu berdaulat secara penuh dan bersaing di dunia internasional.
Pembangunan yang hakiki adalah pembangunan sumber daya manusia yang mencakup semua komponen pembangunan dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas manusia dan kesejahteraan masyarakat. Keberlanjutan pembangunan suatu negara dapat dilihat dari kualitas generasi selanjutnya. Salah satu sektor yang sangat strategis dan penting untuk diperhatikan dalam membangun suatu negara adalah pendidikan.
Pendidikan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap kemerdekaan seutuhnya. Hal tersebut sudah dibuktikan oleh negara-negara maju yang saat ini menguasai dunia. Mereka sangat fokus terhadap perkembangan pendidikan bangsanya untuk pembangunan SDM yang selanjutnya.
Karena itu, tidak ada kata terlambat bagi rakyat Indonesia untuk memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas. Penanaman karakter yang kuat dan positif yang berlandaskan budi pekerti luhur harus ditanamkan pada putra-putri negeri ini. Selain itu, pemerintah pusat dan daerah juga harus mendukung penuh proses dan berjalannya pendidikan yang terjamin dan berkelanjutan.
Usaha peningkatan kualitas generasi muda harus diperhatikan sejak dini agar para putra-putri terbaik negeri dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tidak dapat dimungkiri bahwa pendidikan membutuhkan waktu yang lama dan proses yang tidak sederhana untuk dapat dilihat dampaknya.
Kendati demikian, pendidikan memiliki daya tahan dan dampak yang kuat di masyarakat. Melalui dunia pendidikan diharapkan ke depan para generasi perubahan (agent of change) bangsa dapat memperbaiki kondisi yang terjadi saat ini. Dengan demikian, harapan rakyat untuk merasakan kemerdekaan yang seutuhnya dapat tercapai bila semua elemen masyarakat dan pemerintah turun tangan untuk mewujudkannya.
Mari kita bersama-sama bekerja nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membuat bangga para pejuang dan pahlawan yang telah memerdekakan bangsa dan negara Republik Indonesia.
FITRIANA PUSPITASARI
Mahasiswi Jurusan Biologi, Sekolah Ilmu dan Teknologi HayatiInstitut Teknologi Bandung
(ftr)