Jokowi Ingin Semua Menteri Jadi Jubir Pemerintah

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan para menteri menjadi Juru Bicara (Jubir) pemerintah. Tim komunikasi presiden, Teten Masduki menegaskan, tidak akan ada Jubir Presiden.

"Enggak ada Jubir Presiden, penginnya Jubir (Presiden) para menteri itu sendiri," kata Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/8/2015).

Teten mengatakan, informasi mengenai kebijakan atau program pemerintah secara detail bisa sampai ke masyarakat, jika para menteri menjadi jubir pemerintah.

"Para menteri yang menjadi jubir pemerintah," ungkapnya.

Sedangkan mengenai posisi Kepala Staf Kepresidenan, akan dipertahankan. Sehingga, Luhut Binsar Panjaitan masih menjabat Kepala Staf Kepresidenan, selain juga menjabat Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

"Presiden belum kantongi nama yang kira-kira akan menggantian Pak Luhut. Saya kira tidak akan ada banyak perubahan," ungkapnya.

Sejauh ini lanjut Teten, belum ada rencana melebur kepala staf kepresidenan. "Belum ada pembicaraan ke sana, walaupun waktu itu mau dilihat size-nya saja," tuturnya.

Pilihan:

Mengingat Kembali Kelahiran KPK

Luhut Sindir Rizal Ramli Belum Berasa Jadi Menteri