Diduga Akan Tawuran, Lima Pemuda Diringkus

JAKARTA - Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menangkap lima orang dan 13 sepeda motor yang diduga akan melakukan tawuran dini hari kemarin. Selain sepeda motor, beberapa barang bukti seperti senjata tajam berupa lima parang panjang dan tiga jenis gergaji juga disita dari para pelaku.

Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Agustinus Ary Purwanto mengatakan, lima pelaku ditangkap dalam operasi cipta kondisi yang dilakukan untuk mencegah aksi tawuran warga, peredaran narkoba, balap liar, dan pencurian dengan kekerasan.

”Pada pukul 01.30 WIB di Jalan Panglima Polim 1, Melawai, Kebayoran Baru, telahdiamankan13motordan lima pemuda diduga terlibat tawuran,” katanya kemarin. Sementara itu, Polres JakartaTimurmenangkapduaorang pascabentrokan antarormas di Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (8/8).

Saat ini keduanya masih dalam pemeriksaan intensif. Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq mengatakan, pihaknya juga sudah mengantongi identitas pemilik motor yang terbakar. Namun, polisi belum bisa menetapkan siapa orang yang berperan sebagai provokator bentrokan tersebut.

”Kami harap pelaku untuk menyerahkan diri atau diserahkan pimpinannya atau kami lakukan penangkapan sendiri,” katanya kemarin. Menurut Umar, bentrokan terjadi karena ada anggota sebuah organisasi kepemudaan yang menghampiri seorang tukang parkir berseragam ormas lain.

Adu mulut pun terjadi dan berujung pada pemukulan. Di bagian lain, Pemkot Jakarta Pusat kembali membangun koordinasi dengan jajaran terkait untuk menjadikan kawasan Johar Baru bebas tawuran. Asisten Kesejahteraan Masyarakat (Askesmas) Jakarta Pusat M Fahmi mengatakan, pihaknya juga akan membangun dua Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Johar Baru. ”Dengan bertambahnya ruang terbuka, diharapkan tawuran tidak pernah ada kembali,” tandasnya.

Helmi Syarif/ Ridwansyah