Jokowi Bakal Hadiri Dua Undangan dari MPR
A
A
A
JAKARTA - Ketua MPR, Wakil Ketua MPR, Ketua Fraksi di MPR dan DPD RI menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka.
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengaku, datang ke Istana untuk mengundang Presiden Jokowi menghadiri sidang MPR bulan depan.
"Kami mengundang Presiden nanti untuk menghadiri sidang MPR 15 Agustus 2015 mendatang," kata Zulkifli di Istana, Jakarta, Jumat (3/7/2015).
Sidang tahunan MPR, kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini, untuk mendengarkan dan memfasilitasi delapan lembaga negara dalam menyampaikan kinerjanya kepada rakyat.
Delapan lembaga negara sesuai dengan Undang-undang (UU) yakni MPR, DPR, DPD, Mahkamah Konstitusi (MK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mahkamah Agung (MA), Presiden, dan Komisi Yudisial (KY).
Zulkifli menyampaikan, bahwa Presiden Jokowi bersedia hadir dan memberikan dukungan. "Alhamdulilah Presiden menyatakan akan hadir," ucapnya.
"Bahkan Presiden sebagai kepala negara sebagai pelopor tradisi baru lembaga negara yang belum pernah menyampaikan kinerjanya kepada publik, menyampaikan kinerjanya kepada masyarakat," imbuhnya.
MPR juga mengundang Presiden Jokowi supaya menghadiri pertemuan MPR dan MPR China. Ketua Partai Komunis China itu akan melakukan kunjungan.
"Alhamdulilah dua-duanya beliau berkenan," pungkas Zulkifli.
Pilihan:
Menkumham dan Menpora Menteri Paling Banyak Bikin Gaduh
Saling Serang Menteri Rendahkan Presiden Dinilai Konyol
Ketua MPR Zulkifli Hasan mengaku, datang ke Istana untuk mengundang Presiden Jokowi menghadiri sidang MPR bulan depan.
"Kami mengundang Presiden nanti untuk menghadiri sidang MPR 15 Agustus 2015 mendatang," kata Zulkifli di Istana, Jakarta, Jumat (3/7/2015).
Sidang tahunan MPR, kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini, untuk mendengarkan dan memfasilitasi delapan lembaga negara dalam menyampaikan kinerjanya kepada rakyat.
Delapan lembaga negara sesuai dengan Undang-undang (UU) yakni MPR, DPR, DPD, Mahkamah Konstitusi (MK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mahkamah Agung (MA), Presiden, dan Komisi Yudisial (KY).
Zulkifli menyampaikan, bahwa Presiden Jokowi bersedia hadir dan memberikan dukungan. "Alhamdulilah Presiden menyatakan akan hadir," ucapnya.
"Bahkan Presiden sebagai kepala negara sebagai pelopor tradisi baru lembaga negara yang belum pernah menyampaikan kinerjanya kepada publik, menyampaikan kinerjanya kepada masyarakat," imbuhnya.
MPR juga mengundang Presiden Jokowi supaya menghadiri pertemuan MPR dan MPR China. Ketua Partai Komunis China itu akan melakukan kunjungan.
"Alhamdulilah dua-duanya beliau berkenan," pungkas Zulkifli.
Pilihan:
Menkumham dan Menpora Menteri Paling Banyak Bikin Gaduh
Saling Serang Menteri Rendahkan Presiden Dinilai Konyol
(maf)