PDIP Buka Peluang Berkoalisi dengan KMP

JAKARTA - Pemilihan kepala daerah (pilkada) akan digelar secara serentak pada Desember mendatang. Menghadapi perhelatan itu, partai politik menyiapkan strategi untuk bertarung dalam perebutan kursi kepala daerah.

Bahkan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menyiapkan calon kepala darah yang akan bertarung di pilkada.

Demi memenangkan pilkada, partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu tidak melulu harus berkoalisi dengan partai politik anggota Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

Namun, tidak menutup kemungkinan PDIP memilih untuk bergandengan tangan dengan partai politik anggota Koalisi Merah Putih (KMP) saat mengusung calon kepala daerah.

"Bisa terjadi seperti itu," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang DH di sela-sela acara Sekolah Partai Calon Kepala Daerah di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (28/6/2015).

Menurut dia, kondisi politik di daerah berbeda dengan tingkat nasional. Setiap partai, menurut dia, bisa saling berkoalisi untuk mengajukan pasangan calon di pilkada serentak.

"Ini di bawah situasinya sangat cair," ujarnya.

Menurut dia, semestinya saat ini sudah tidak ada lagi perbedaan dari dua kelompok pasca Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.

"Saya setuju, bahwa blocking-blocking (KMP-KIH) sudah tidak ada untuk saat ini," kata Bambang.


PILIHAN :

Megawati: Calon Kepala Daerah Jangan Cengeng!

Ini Cara PDIP Gembleng Calon Wali Kota dan Bupati