Utamakan Keselamatan Rakyat

Kamis, 25 Juni 2015 - 10:12 WIB
Utamakan Keselamatan Rakyat
Utamakan Keselamatan Rakyat
A A A
AHMAD MAHERUL SAMSU
Mahasiswa Teknik Elektro,
Fakultas Teknologi Industri,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Tidak dapat dimungkiri pembangunan infrastruktur akan berpengaruh pada sektor ekonomi. Termasuk di dalamnya infrastruktur transportasi yang akan memiliki peran penting dalam pendistribusian barang dan jasa.

Salah satu bentuk infrastruktur darat yang sudah diresmikan pemerintah dan mulai beroperasi pada tahun ini adalah jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Sudah dibukanya akses jalan tol ini diharapkan mampu mengatasi kemacetan di jalan pantura yang selama ini terjadi terlebih lagi saat musim mudik lebaran tiba.

Namun, belum genap satu bulan tol Trans-Jawa ini beroperasi telah terjadi kecelakaan di sepanjang jalan tol dan telah merenggut beberapa korban jiwa. Hal tersebut amatlah disayangkan jika keselamatan jiwa menjadi taruhan ketika akan melintasi jalur ini. Mudik lebaran telah di depan mata, perlu evaluasi dari pemerintah dan pengelola jalan terkait terjadinya beberapa kecelakaan yang terjadi.

Jika kita melihat lebih dalam banyaknya kecelakaan yang terjadi, pasti ada beberapa faktor yang memengaruhinya sehingga perlu solusi segera untuk mengatasi hal tersebut. Jangan sampai tangis haru bahagia ingin bertemu keluarga dan sahabat berubah menjadi tangisan kesedihan akibat hal tersebut. Pemerintah sudah seharusnya memperhatikan hal itu agar tidak jatuh lagi korban jiwa.

Pemerintah harus mengutamakan keselamatan pengguna jalan di atas kepentingan lainnya. Faktor safety sepanjang jalur juga harus segera dilengkapi seperti halnya penerangan cahaya di malam hari, rambu-rambu lalu lintas yang jelas, rest area yang memadai, petugas dan posko keselamatan, dan pertolongan pertama yang siap siaga dan sebagainya.

Pembangunan infrastruktur memang sangat penting, namun apalah artinya jika keberadaannya tidak mengutamakan keselamatan bagi pengguna dan lingkungan sekitarnya. Keselamatan rakyat menjadi hal dasar dan wajib dipenuhi bila ingin menggenjot infrastruktur di negeri ini.

Selain itu, keseimbangan lingkungan sekitar juga perlu dipikirkan agar pembangunan yang ada dapat memberikan manfaat yang besar dan dampak yang luas bagi semua pihak. Bukan rahasia umum jika pembangunan infrastruktur transportasi di negeri ini belum merata. Sebagian besar pembangunan fisik masih berada di Pulau Jawa.

Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintahan sekarang untuk memeratakan pembangunan, sekaligus meningkatkan perekonomian wilayah di seluruh Indonesia. Jalur transportasi yang memiliki tingkat keamanan, kenyamanan, dan ramah lingkungan yang memadai dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber daya.

Hal tersebut dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Pada saat yang bersamaan, pemerintah harus seimbang dalam melakukan pembangunan fisik dengan pembangunan sumber daya manusia. Pada dasarnya, pembangunan yang hakiki adalah pembangunan sumber daya manusia yang mencakup semua komponen pembangunan dengan tujuan akhir meningkatkan kualitas manusia dan kesejahteraan masyarakat.
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5019 seconds (0.1#10.140)