PPP Romi Kembali Ajak Kubu Djan Faridz Berdamai
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar Surabaya, Romahurmuziy atau akrab disapa Romi mengajak kubu PPP Djan Faridz buat berdamai menyelamatkan partai.
"Kita sudah menyampaikan berkali-kali kepada Pak Djan Faridz, sudahlah untuk apalagi meneruskan memperpanjang perbedaan karena toh semua rangkap kerja partai sampai tingkat DPW dan DPD bekerja untuk penjaringan ini, hanya tumbal," ujar Romi usai buka puasa bersama pengurus PPP, di Komplek Rumah Jabatan Anggota, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2015).
Romy meminta kepada kubu Djan Faridz buat bergabung ke kubunya buat menyelamatkan partai agar bisa mengikuti pilkada serentak. Dia mengaku akan mengesampingkan perbedaan yang membuat proses islah terhambat.
"Tapi memang belum ada tanggapan yang menggembirakan," tambahnya.
Saat disinggung rencana pertemuan di bulan Ramadan ini, Romi tidak menjelaskan secara tegas. Romy mengaku bahwa pertemuan sudah dilakukan berkali-kali yang dimediasi sejumlah tokoh partai.
Namun, lagi-lagi mentok lantaran kedua belah pihak masih sama-sama mengklaim sebagai pengurus yang sah. "Barangkali pengadilan lah yang nanti akan memberi keputusan. Dan kami berharap bisa dijadikan sandaran bagi kita untuk kembali bersatu," pungkasnya.
PILIHAN:
Soal Golkar dan PPP, KPU: Keduanya Harus Patuhi UU dan PKPU
Islah Jadi Solusi PPP Kembalikan Kepercayaan Publik
"Kita sudah menyampaikan berkali-kali kepada Pak Djan Faridz, sudahlah untuk apalagi meneruskan memperpanjang perbedaan karena toh semua rangkap kerja partai sampai tingkat DPW dan DPD bekerja untuk penjaringan ini, hanya tumbal," ujar Romi usai buka puasa bersama pengurus PPP, di Komplek Rumah Jabatan Anggota, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2015).
Romy meminta kepada kubu Djan Faridz buat bergabung ke kubunya buat menyelamatkan partai agar bisa mengikuti pilkada serentak. Dia mengaku akan mengesampingkan perbedaan yang membuat proses islah terhambat.
"Tapi memang belum ada tanggapan yang menggembirakan," tambahnya.
Saat disinggung rencana pertemuan di bulan Ramadan ini, Romi tidak menjelaskan secara tegas. Romy mengaku bahwa pertemuan sudah dilakukan berkali-kali yang dimediasi sejumlah tokoh partai.
Namun, lagi-lagi mentok lantaran kedua belah pihak masih sama-sama mengklaim sebagai pengurus yang sah. "Barangkali pengadilan lah yang nanti akan memberi keputusan. Dan kami berharap bisa dijadikan sandaran bagi kita untuk kembali bersatu," pungkasnya.
PILIHAN:
Soal Golkar dan PPP, KPU: Keduanya Harus Patuhi UU dan PKPU
Islah Jadi Solusi PPP Kembalikan Kepercayaan Publik
(kri)