Pemerintah Minta Twitter Tutup Akun Porno

Selasa, 09 Juni 2015 - 10:44 WIB
Pemerintah Minta Twitter Tutup Akun Porno
Pemerintah Minta Twitter Tutup Akun Porno
A A A
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan terus mendesak agar Twitter segera menutup 415 akun yang mempromosikan pornografi hasil temuan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

”415 akun itu mereka sedang cek, kalau benar mereka akan take out ,” ungkapnya saat bertemu dan makan pagi dengan Wakil Presiden Kebijakan Publik Global Twitter Inc Colin Crowell di Jakarta. Sebelumnya, pada Kamis 4 Juni 2015, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat resmi kepada Twitter Inc.

Kemenkominfo meminta agar memblokir dan menangani konten negatif, setelah ditemukan adanya iklaniklan resmi Twitter (promoted tweet ) yang berisikan konten dan ”link-link ” ke situs ”nudity ” dan pornografi. Kementerian Kominfo memberikan data awal sejumlah 415 akun yang terkait dengan konten negatif nudity dan pornografi untuk dilakukan pemblokiran atau penutupan pada media sosial Twitter.

Konten nudity dan pornografi melanggar aturan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Rudiantara dalam kesempatan itu juga meminta agar Twitter Inc mendaftarkan badan hukumnya di Indonesia tidak hanya memiliki kantor perwakilan (representative office). ”Kehadiran Twitter saya harap tidak sekadar rep office , tapi incoporated Indonesia,” tukasnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan telah memblokir lebih dari 800.000 situs porno, meski masih saja terus bermunculan situs porno lainnya. ”Sudah lebih dari 800.000 situs pornografi ditutup,” kata Rudiantara. Menurut dia, permasalahannya, situs terkait pornografi yang diblokir ternyata selanjutnya akan muncul lagi situs pornografi lainnya.

Dia mencontohkan bila sekarang diblokir 100 situs maka besok dapat tumbuh 200 situs baru, begitu pula bila saat ini diblokir 500 situs maka bisa muncul 1.000 situs baru. Masyarakat kini telah dapat mengadukan mengenai situs-situs yang dianggap meresahkan seperti yang mengandung materi pornografi tersebut. ”Secara keseluruhan, yang paling banyak diblok adalah situs pornografi,” katanya.

Sementaraitu, Asisten Deputi Kelembagaan Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Haliq Siddiq mengatakan Indonesia merupakan negara ketiga terbanyak yang mengakses situs porno.

”Data ini merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Google sebagai situs penyedia data dan pencari ini, ternyata Indonesia berada di peringkat ketiga yang paling banyak mengaksessituspornodandiperingkat pertama adalah India,” katanya.

Alfian faizal/ant
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5471 seconds (0.1#10.140)