Pedagang Lenggang Jakarta Tak Bisa Ambil Uang Santunan

Jum'at, 05 Juni 2015 - 09:33 WIB
Pedagang Lenggang Jakarta Tak Bisa Ambil Uang Santunan
Pedagang Lenggang Jakarta Tak Bisa Ambil Uang Santunan
A A A
JAKARTA - Sebagian pedagang Lenggang Jakarta mempertanyakan dana santunan yang diberikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Saat meresmikan Lenggang Jakarta, Ahok memberikan santunan kepada 50 pedagang yang konsisten membuka kios meski belum ada pengunjung.

Setiap pedagang memperoleh Rp1 juta di rekening Bank DKI, tetapi saat mereka hendak mengambil uang santunan, pihak bank menolak dan mengatakan tidak ada saldo. SM, salah satu pedagang Lenggang Jakarta, mengatakan Ahok memberikan santunan ketika beliau meresmikan Lenggang Jakarta pada 22 Mei lalu.

Saat itu Ahok membagikan Rp50 juta untuk 50 pedagang. Kemudian sebagian pedagang yang mengambil hari Jumat bisa mendapatkan Rp1 juta per pedagang. ”Sementara 30 pedagang lain yang hendak mengambil pada Senin tidak bisa, padahal di buku rekening Bank DKI tertera saldo sebesar Rp1 juta,” ujar SM kemarin.

Akibat gagal mengambil uang santunan, dia membeberkan informasi tersebut kepada wartawan karena dirinya sudah berusaha mencari jawaban ke pihak lain. Dia mengaku khawatir jika memberikan informasi ini akan dikeluarkandari LenggangJakarta. Menyikapi ini,

Corporate Secretary Bank DKI Zulfarshah enggan berkomentar mengenai dana santunan yang diberikan Ahok kepada pedagang Lenggang Jakarta. Dia bahkan meminta wartawan untuk tidak memberitakan peristiwa tersebut. ”Sudahlah berita seperti ini tidak bagus, nanti saya kasih rilis yang bagus,” kilahnya.

Ridwansyah
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9548 seconds (0.1#10.140)