MPR Dorong Pendidikan Moral Kembali Diajarkan di Sekolah
A
A
A
JAKARTA - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memasukkan kembali pendidikan moral pancasila dalam kurikulum sekolah.
Pendidikan moral pancasila untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh bangsa. "Sudah kita dorong, kita juga sudah bicara dengan presiden untuk mendorong hal-hal semacam itu," ujar Wakil Ketua MPR, Mahyudin usai bersilaturahmi dengan jajaran SKPD Pemkab Purwakarta di Balai Nagari, Jumat (22/5/2015).
Beberapa fenomena sosial yang terjadi saat ini menurut politisi Golkar tersebut tidak terlepas dari rendahnya penerapan moral yang ada di masyarakat.
Selain itu pengaruh globalisasi juga tidak dapat dihilangkan dari situasi yang terjadi saat ini. "Arus globalisasi seperti pornografi itu sulit dibendung. Di internet-internet, kemudian narkoba itu sangat kuat pengaruhnya kepada bangsa kita," kata dia.
Menurut Mahyudin, desakan untuk mengajarkan kembali pendidikan moral pancasila berawal dari keprihatinan para pengajar dan kaum pendidikan akan kualitas moral bangsa.
Mereka pun ingin agar kondisi saat ini bisa segera ditangani. "Mereka datang langsung ke MPR menyampaikan penting sekali pendidikan moral Pancasila itu di sekolah-sekolah," kata Mahyudin.
Dian ramdhani
Pendidikan moral pancasila untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh bangsa. "Sudah kita dorong, kita juga sudah bicara dengan presiden untuk mendorong hal-hal semacam itu," ujar Wakil Ketua MPR, Mahyudin usai bersilaturahmi dengan jajaran SKPD Pemkab Purwakarta di Balai Nagari, Jumat (22/5/2015).
Beberapa fenomena sosial yang terjadi saat ini menurut politisi Golkar tersebut tidak terlepas dari rendahnya penerapan moral yang ada di masyarakat.
Selain itu pengaruh globalisasi juga tidak dapat dihilangkan dari situasi yang terjadi saat ini. "Arus globalisasi seperti pornografi itu sulit dibendung. Di internet-internet, kemudian narkoba itu sangat kuat pengaruhnya kepada bangsa kita," kata dia.
Menurut Mahyudin, desakan untuk mengajarkan kembali pendidikan moral pancasila berawal dari keprihatinan para pengajar dan kaum pendidikan akan kualitas moral bangsa.
Mereka pun ingin agar kondisi saat ini bisa segera ditangani. "Mereka datang langsung ke MPR menyampaikan penting sekali pendidikan moral Pancasila itu di sekolah-sekolah," kata Mahyudin.
Dian ramdhani
(dam)