Dashcam Jadi Bukti Klaim Asuransi

Minggu, 17 Mei 2015 - 11:21 WIB
Dashcam Jadi Bukti Klaim...
Dashcam Jadi Bukti Klaim Asuransi
A A A
Ketika terjadi tabrakan mobil, umumnya masing-masing pihak membela dirinya yang paling benar. Perselisihan ini akan membuat proses klaim ke asuransi menjadi lebih rumit. Beruntung, ada terobosan baru berupa alat perekam video yang disebut dashcam.

Dashcam merupakan kamera kecil yang menghadap ke depan yang merekam kondisi jalan di depan pengemudi mobil. Adanya rekaman video itu menjadi salah satu bukti yang tak terbantahkan saat pemilik mobil mengajukan klaim asuransi. Sebagian besar perusahaan asuransi Inggris saat ini akan menerima rekaman video kamera dashboard (dashcam) dalam pengajuan klaim.

Saat ditanya provider Nextbase, sebanyak 29 perusahaan asuransi menyatakan segera mempertimbangkan penggunaan rekaman video dashcam dalam proses klaim. Keberadaan rekaman dashcam itu akan diproses bersama saksi independen jika pihak-pihak yang terlibat dalam kecelakaan itu berselisih. Para pakar juga menekankan, para pengemudi mobil dengan dashcam tetap harus mengumpulkan sebanyak mungkin bukti dalam klaim asuransinya, terutama jika terjadi perselisihan antara pihak-pihak yang terlibat.

Bukti lain itu misalnya pengemudi motor yang melihat tabrakan mobil tersebut. Asuransi premium juga telah mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir. AA mengatakan, asuransi mobil komprehensif tahunan paling murah di pasaran mengalami penurunan 200 poundsterling pada beberapa bulan awal 2015 dibandingkan saat mencapai puncak pada 2011.

Meski demikian, beberapa kelompok pemilik mobil menyatakan, diperkirakan rata-rata asuransi kendaraan paling murah 540 poundsterling per tahun, naik dalam beberapa bulan mendatang. Beberapa pemilik mobil dapat memperoleh diskon premium dengan memasang ”kotak hitam” di mobil mereka.

Kotak hitam merekam bukti, seperti apakah pengemudi membawa mobil pada batas kecepatan dan bertujuan meningkatkan keamanan dalam penggunaan jalan. Malcolm Tarling dari Association of British Insurers (ABI) menuturkan, para pemilik mobil lebih suka mendapatkan diskon dari perusahaan asuransi saat menggunakan kotak hitam dibandingkan menggunakan dashcam.

Dia mengatakan, perusahaan asuransi umumnya menulis syarat dan ketentuan untuk diskon dengan meminta rekaman video dashcam yang dimiliki pemilik mobil, meski rekaman video itu menunjukkan pengemudi sebagai penyebab tabrakan mobil. Selain itu, ada peringatan pada pengemudi untuk memastikan semua jenis hewan piaraan yang dibawa di mobil itumemangaman.

”Aturannya jelas, Anda harus mengamankan hewan Anda saat di dalam mobil,” kata Matt Oliver, juru bicara asuransi mobil Gocompare. com. ”Jika Anda tidak melakukan hal ini dan hewan bergerak bebas di dalam mobil, itu dapat mengakibatkan kecelakaan sehingga perusahaan asuransi dapat memiliki hak untuk tidak membayar klaim yang diajukan.”

Dashcam dapat dipasang di atas dashboard mobil, ditempel di kaca depan, atau dipasang di tempat cermin tampilan belakang. Alat itu secara kontinu merekam kondisi jalanan di depan saat mobil bergerak.

Syarifudin
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0935 seconds (0.1#10.140)