Politikus PDIP Beber Foto Abraham Samad

Minggu, 01 Februari 2015 - 17:42 WIB
Politikus PDIP Beber Foto Abraham Samad
Politikus PDIP Beber Foto Abraham Samad
A A A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali membeberkan tentang dugaan pertemuan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dan elite PDIP.

Politikus PDIP Arteria Dahlan menunjukkan bukti berupa foto yang menunjukkan Abraham Samad pernah melakukan pertemuan terkait dengan rencana pencalonan sebagai wakil presiden mendampingi Joko Widodo pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 lalu.

Arteria memperlihatkan foto Abraham dan seorang pria yang dikatakanya berisial RNH. "Kalau masih menyangkal, fotonya ini kami crop akan ada orang yang ada di sebelah ini (kanan) dan di sebelah sini (kiri) lagi," kata Arteria di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (1/2/2015).

Dalam foto itu, Abraham terlihat berdiri dengan seorang pria yang disebut Arteria, anak salah satu petinggi TNI.

Arteria menyebutkan apa yang diungkapkan Plt Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto tentang pertemuan Abraham dan elite PDIP benar.

"Pertemuannya enam-enamnya (enam kali pertemuan) emang terbukti. Konteksnya pada terkait dengan bakal calon wakil presiden yang diusung Pak Jokowi," ungkap Arteria.

Arteria mengatakan pertemuan itu terjadi satu minggu sebelum penetapan Jusuf Kalla (JK) sebagai calon Wakil Presiden Jokowi.

"Satu minggu sebelum penetapan Pak JK sebagai cawapres," katanya.

Saat disinggung kenapa foto tersebut baru ditunjukkan, Arteria mengklaim hanya merespons tulisan di microblog, Kompasiana yang berjudul Rumah kaca Abraham Samad.

"Kalau Rumah Kaca enggak diangkat, kita juga enggak mau angkat ini," tegasnya.

Isu pertemuan Abraham dan elite PDIP mencuat ke publik oleh seseorang bernama Sawito Kartowibowo melalui tulisannya di microblog Kompasiana.

Dalam tulisannya, Sawito menyatakan Samad pernah bertemu dengan elite PDIP sebanyak enam kali. (Baca: Diisukan Bertemu Elite PDIP, Abraham Bilang Fitnah)

Tulisan tersebut dibenarkan oleh Hasto Kristyanto. Bahkan Hasto mendesak KPK membentuk komite etik untuk memeriksa Abraham. (Baca: KPK Didesak Bentuk Komite Etik Abraham Samad)
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8176 seconds (0.1#10.140)