Yusril Ingatkan Pemerintahan Jokowi Jangan Represif

Jum'at, 28 November 2014 - 12:06 WIB
Yusril Ingatkan Pemerintahan Jokowi Jangan Represif
Yusril Ingatkan Pemerintahan Jokowi Jangan Represif
A A A
JAKARTA - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jangan menjalankan pemerintahan dengan cara represif.

Hal tersebut diungkapkan Yusril terkait sikap represif aparat kepolisian terhadap aksi unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Presiden Jokowi harus tunjukkan di era pemerintahannya Polri bertindak simpatik kepada rakyat, bukan bertindak represif," ujar Yusril melalui akun Twitternya, Jumat (28/11/2014).

Melalui akun @Yusrilihza_Mhd, mantan Menteri Hukum dan HAM ini mendesak Jokowi agar memberikan perintah kepada Kapolri untuk menghentikan tindakan berlebihan dalam menangani protes mahasiswa.

"Unjuk rasa menentang kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM tetap harus dihormati sebagai hak setiap warga negara," tandasnya.

Menurutnya, Polri memang berkewajiban menegakkan hukum dan memelihara kamtibmas, namun tindakan itu harus wajar dan terukur.

Sebelumnya seorang mahasiswa menjadi korban diduga terseret mobil Water Cannon dalam aksi unjuk rasa di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menolak kebijakan kenaikan harga BBM.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6417 seconds (0.1#10.140)
pixels