Kejaksaan Diminta Perbaiki Kinerja di 2017

JAKARTA - Tahun 2016 meninggalkan kenangan pahit bagi Kejaksaan dalam menghadapi berbagai kasus hukum. Bagaimana tidak, kekalahan demi kekalahan dialami anak buah Jaksa Agung M Prasetyo, dalam persidangan.

Di penghujung tahun 2016, vonis bebas mantan Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Jawa Timur (Jatim), La Nyalla Mattalitti menambah rapor merah Kejaksaan.

Koordiantor Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (Mappi) Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI), Choky Ramadhan menilai, sejumlah kekalahan yang dialami Kejaksaan dalam persidangan di tahun 2016 menunjukkan Korps Adhyaksa tidak cermat.

Dalam menetapkan tersangka misalnya, Choky mengatakan, Kejaksaan terkesan memaksakan status, tanpa mengindahkan dua alat bukti yang kuat.

"Kasus terakhir (La Nyalla) menjadi pelajaran bagi Kejaksaan agar ketika menetapkan seseorang jadi tersangka betul-betul siap," kata Choky kepada Sindonews, Senin 2 Januari 2017.

Choky berharap, di tahun 2017, Kejaksaan bisa berbenah diri dan menunjukkan performa baik dalam kerja-kerja penegakan hukum. "Kejaksaan harus lebih cermat menyiapkan alat bukti dan bekerja lebih baik," ucap Choky.