Kepada Muhammadiyah, Jokowi Bilang Tak Ada Minta Maaf ke PKI

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan meminta maaf kepada keluarga dan simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Jokowi mengungkapkan hal itu di hadapan Pengurus Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Istana Merdeka, hari ini.

Salah satu maksud tujuan Pengurus PP Muhammadiyah ke Istana adalah mengklarifikasi adanya wacana yang menyebutkan pemerintah ingin meminta maaf kepada keluarga dan simpatisan PKI.

"Sehingga isu yang berkembang bahwa pemerintah akan meminta maaf, sudah diklarifkasi, Presiden tak akan melakukan itu apalagi sampai membuat permintaan maaf," tutur Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/9/2015).

Kendati demikian, kata dia, tidak ada penjelasan yang disampaikan mengenai alasan Presiden Jokowi tidak akan meminta maaf kepada keluarga dan simpatisan PKI itu.

"Saya kira beliau (Jokowi) punya prinsip mengenai hal ini," ungkapnya. (Baca: Muhammadiyah Laporkan Hasil Muktamar ke Jokowi)

Dia mengatakan, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) serta ormas lain dan TNI mendukung sikap pemerintah tersebut.

"Kata Presiden, kalau kami ‎meminta maaf, kami akan berhadapan NU, Muhammadiyah dan TNI," tuturnya.

PILIHAN:

Foto Beredar, Gayus Tambunan Langsung Diisolasi