Prof Azra dan Buya Syafii: Greg Fealy Berlebihan, Ngebyah Uyah dan Aneh

Rabu, 07 Oktober 2020 - 14:06 WIB
loading...
Prof Azra dan Buya Syafii:...
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Prof Azyumardi Azra CBE menilai tulisan Greg Fealy yang berjudul Jokowi’s Repressive Pluralism di East Asia Forum pada Minggu (27/9) berlebihan dan ngebyah uyah. Foto/Instagram Azyumardi
A A A
JAKARTA - Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Prof Azyumardi Azra CBE menilai tulisan Greg Fealy yang berjudul 'Jokowi’s Repressive Pluralism' di East Asia Forum pada Minggu (27/9) berlebihan dan ngebyah uyah.

Untuk diketahui, Greg Fealy menilai Pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) telah bertindak represif dan tidak ramah terhadap keberagaman. (Baca juga: Merasa Salah Gunakan Lagu Berisi Hadis Islam di Peragaan Pakaian Dalam, Rihanna Minta Maaf)

Greg yang merupakan Profesor Australian National University (ANU) menyebut Jokowi telah melakukan kampanye penindasan sistematis terhadap kaum Islamis dalam empat tahun terakhir.

Azyumardi Azra menilai Greg Fealy berlebihan. Dia mencontohkan, meletakkan HTI dan PKS dalam satu keranjang. Greg Fealy tak paham, hanya ngebyah uyah.

"Dia juga keliru menempatkan 'Islamists' dalam satu keranjang (HTI, PKS, '212 dan kelompok jihadis/teroris). Juga menyesatkan ketika Greg bilang Rejim Jokowi melakukan represi terhadap kaum Islamis," tulis Azra dalam akun Facebook dan Twitternya.

"Dia salah ketika mengatakan PKS dipersekusi oleh rejim", pungkasnya.

Cuit Azyumardi Azra itu direspons oleh Buya Syafii Maarif via akun @serambibuya. (Baca juga: Sebut Islam dalam Krisis, Erdogan Cela Macron)

"Saya gagal faham seorang Indonesianis berfikir aneh!" ujar Buya Syafii di akun itu.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Di Depan Duta Besar...
Di Depan Duta Besar Tiongkok, Pimpinan Ormas Islam Kutuk Sindikat Oplosan BBM dan Dukung Danantara
Dubes Tiongkok Bersama...
Dubes Tiongkok Bersama Para Pemimpin Ormas Islam Konsolidasikan Hubungan Indonesia-Tiongkok
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
Melampaui Hierarki Kebutuhan
Melampaui Hierarki Kebutuhan
Prabowo Bangga Indonesia...
Prabowo Bangga Indonesia Pernah Dipimpin SBY dan Jokowi
Wamenag Minta PUI Inisiasi...
Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam
Pemikiran Inovatif Agama...
Pemikiran Inovatif Agama dalam Pembangunan Berkelanjutan Menuai Sorotan
Arifatul Choiri Terpilih...
Arifatul Choiri Terpilih sebagai Ketua PP Muslimat NU, Khofifah Jadi Ketua Dewan Pembina
Ubedilah Badrun Sebut...
Ubedilah Badrun Sebut Efisiensi Anggaran Era Prabowo Akibat Buruknya Pemerintahan Jokowi
Rekomendasi
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Momen Akrab Sandy Walsh...
Momen Akrab Sandy Walsh dan Maarten Paes di Kamar Hotel: Mantap, 3 Poin!
11 RT di Jakarta dan...
11 RT di Jakarta dan 1 Ruas Jalan Terendam Banjir Pagi Ini, Ini Sebarannya
Berita Terkini
Jadi Stafsus Menhan,...
Jadi Stafsus Menhan, Deddy Corbuzier Belum Sampaikan LHKPN ke KPK
1 jam yang lalu
Profil Mayjen TNI Piek...
Profil Mayjen TNI Piek Budyakto, Pangdam Udayana Baru usai Mutasi TNI Maret 2025
1 jam yang lalu
Trump dan Ilusi Perombakan...
Trump dan Ilusi Perombakan Tatanan Dunia
2 jam yang lalu
8 Pati Polri Dapat Promosi...
8 Pati Polri Dapat Promosi Jabatan Jadi Bintang 2 pada Mutasi Maret 2025, Ini Namanya
2 jam yang lalu
32 Perwira Intel Polri...
32 Perwira Intel Polri yang Masuk Daftar Mutasi Maret 2025, Inilah Daftarnya
6 jam yang lalu
Budi Gunawan: RUU TNI...
Budi Gunawan: RUU TNI Batasi Wewenang Militer di Instansi Sipil
10 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved