Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jelang Putusan PTUN, Kubu Ical Yakin Kebohongan Pasti Kalah
Jelang Putusan PTUN, Kubu Ical Yakin Kebohongan Pasti Kalah
A
A
A
JAKARTA - Bendahara Umum (Bendum) Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Bali Bambang Soesatyo optimistis majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) akan memenangkan gugatan partainya.
"Karena kita yakin kebohongan akan kalah. Kebenaran tidak bisa dikalahkan," kata pria akrab disapa Bamsoet ini saat dihubungi Sindonews, Sabtu 16 Mei 2015 kemarin.
Keyakinan mereka bertambah setelah Bareskrim Mabes Polri menetapkan dua tersangka baru dugaan pemalsuan dokumen yang pernah mereka laporkan. Dengan adanya penambahan itu, kata dia, membuktikan bahwa Munas Golkar di Ancol hanyalah hanyalah munas jadi-jadian.
"Dan itu akan menguatkan keyakinan hakim, baik di Pengadilan Jakarta Utara maupun di PTUN untuk membatalkan SK Menkumham sekaligus mengesahkan hasil Munas Golkar di Bali," terangnya.
Oleh karenanya, Partai Golkar yang dipimpin Aburizal Bakrie (Ical) ini pun tak ada persiapan khusus jelang putusan majelis hakim PTUN. "Tidak ada persiapan apa-apa. Santai saja," pungkasnya.
"Karena kita yakin kebohongan akan kalah. Kebenaran tidak bisa dikalahkan," kata pria akrab disapa Bamsoet ini saat dihubungi Sindonews, Sabtu 16 Mei 2015 kemarin.
Keyakinan mereka bertambah setelah Bareskrim Mabes Polri menetapkan dua tersangka baru dugaan pemalsuan dokumen yang pernah mereka laporkan. Dengan adanya penambahan itu, kata dia, membuktikan bahwa Munas Golkar di Ancol hanyalah hanyalah munas jadi-jadian.
"Dan itu akan menguatkan keyakinan hakim, baik di Pengadilan Jakarta Utara maupun di PTUN untuk membatalkan SK Menkumham sekaligus mengesahkan hasil Munas Golkar di Bali," terangnya.
Oleh karenanya, Partai Golkar yang dipimpin Aburizal Bakrie (Ical) ini pun tak ada persiapan khusus jelang putusan majelis hakim PTUN. "Tidak ada persiapan apa-apa. Santai saja," pungkasnya.
(hyk)
Explore More