Panglima Kostrad yang Dimutasi Jadi KSAD, Empat Orang Berhasil Melesat Jadi Panglima TNI
loading...
A
A
A
Gatot Nurmantyo merupakan Pangkostrad ke-35 menggantikan Letjen TNI Muhammad Munir. Dia menjabat Pangkostrad pada periode 3 Juni 2013 sampai 26 September 2014.
Gatot kemudian promosi jabatan menjadi KSAD ke-30 yang mulai menjabat sejak tanggal 25 Juli 2014 setelah ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Jenderal TNI Budiman.
Kariernya semakin melesat ketika diajukan oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa purna baktinya pada bulan Juni 2015. Penetapan ini didasarkan atas Keputusan Presiden Nomor 49/TNI Tahun 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Sebelum jadi Panglima TNI, dia juga pernah menduduki jabatan penting lain seperti KSAD (2014-2015), Panglima Kostrad (2013-2014), Pangdam V/Brawijaya (2010-2011), hingga Gubernur Akmil (2009-2010).
Alumnus Akademi Militer (Akmil) tahun 1982 ini, juga pernah menduduki jabatan penting lain seperti Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (2011–2013), Pangdam V/Brawijaya (2010-2011), dan Gubernur Akmil (2009-2010).
8. Jenderal TNI Mulyono
Mulyono merupakan purnawirawan TNI AD yang sempat menempati jabatan KSAD pada periode 2015-2018. Ia menjadi KSAD ke-31 menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang promosi jabatan menjadi Panglima TNI.
Dalam riwayat kariernya, pria kelahiran 12 Januari 1961 ini pernah menempati posisi Pangkostrad. Sebagai Panglima Kostrad ke-36, Mulyono menjabat pada periode September 2014 hingga Juli 2015.
Pria kelahiran Boyolali 12 Januari 1961 ini diketahui sebagai lulusan Akabri tahun 1983 pernah menduduki posisi strategis lainnya di kemiliteran seperti Dirlat Kodiklat TNI AD (2011), Asops KSAD (2013), dan Pangdam Jaya (2014).
9. Jenderal TNI Andika Perkasa
Gatot kemudian promosi jabatan menjadi KSAD ke-30 yang mulai menjabat sejak tanggal 25 Juli 2014 setelah ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Jenderal TNI Budiman.
Kariernya semakin melesat ketika diajukan oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa purna baktinya pada bulan Juni 2015. Penetapan ini didasarkan atas Keputusan Presiden Nomor 49/TNI Tahun 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Sebelum jadi Panglima TNI, dia juga pernah menduduki jabatan penting lain seperti KSAD (2014-2015), Panglima Kostrad (2013-2014), Pangdam V/Brawijaya (2010-2011), hingga Gubernur Akmil (2009-2010).
Alumnus Akademi Militer (Akmil) tahun 1982 ini, juga pernah menduduki jabatan penting lain seperti Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (2011–2013), Pangdam V/Brawijaya (2010-2011), dan Gubernur Akmil (2009-2010).
8. Jenderal TNI Mulyono
Mulyono merupakan purnawirawan TNI AD yang sempat menempati jabatan KSAD pada periode 2015-2018. Ia menjadi KSAD ke-31 menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang promosi jabatan menjadi Panglima TNI.
Dalam riwayat kariernya, pria kelahiran 12 Januari 1961 ini pernah menempati posisi Pangkostrad. Sebagai Panglima Kostrad ke-36, Mulyono menjabat pada periode September 2014 hingga Juli 2015.
Pria kelahiran Boyolali 12 Januari 1961 ini diketahui sebagai lulusan Akabri tahun 1983 pernah menduduki posisi strategis lainnya di kemiliteran seperti Dirlat Kodiklat TNI AD (2011), Asops KSAD (2013), dan Pangdam Jaya (2014).
9. Jenderal TNI Andika Perkasa