Disandingkan Khofifah di 2024 Dongkrak Elektabilitas Prabowo di Jatim

Sabtu, 14 Januari 2023 - 18:12 WIB
loading...
Disandingkan Khofifah di 2024 Dongkrak Elektabilitas Prabowo di Jatim
Menhan Prabowo Subianto bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam sebuah acara. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Tingkat keterpilihan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meningkat di Provinsi Jawa Timur. Isu Prabowo yang akan berpasangan dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Pilpres menjadi faktor pendongkrak suaranya di wilayah timur Pulau Jawa.

Berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Survei Nasional (LSN), elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 42,1%, bersaing ketat dengan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Prabowo yang memperoleh 41,9%. Sementara mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan perolehan 13,5%.

"Isu bakal majunya pasangan Prabowo/Khofifah yang sempat beredar belum lama ini nampaknya cukup mendongkrak elektabilitas Prabowo di Jawa Timur," kata peneliti LSN Gema Nusantara Bakry, Sabtu (14/1/2023).

Baca juga: Survei LSN: Elektabilitas Prabowo di Jabar Masih Tertinggi

Menurutnya, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres/cawapres) yang unggul di Jawa Timur akan memenangi Pilpres Nasional jika dilihat dari pemilu sebelumnya. Karena itu, Jawa Timur menjadi provinsi yang ditengarai akan menjadi pertempuran sengit sebagai penentu calon presiden.

"Jika koalisi Partai Gerindra dan PKB terus berlanjut dan Prabowo didampingi calon wakil presiden yang disukai warga nahdliyin, bukan tak mungkin untuk pertama kalinya Prabowo akan menang di Jawa Timur sekaligus menang secara nasional," katanya.

Survei LSN dilaksanakan pada 2-11 Januari 2022 di 6 provinsi Pulau Jawa. Survei melibatkan sebanyak 810 responden yang merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang berusia 17 tahun atau memiliki kartu tanda penduduk (KTP). Survei menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat. Tingkat kepercayaan dalam survei ini sekira 95% dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,5%.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1178 seconds (0.1#10.140)