PPP Tegaskan Belum Ada Pembicaraan Sandiaga Mau Bergabung

Sabtu, 14 Januari 2023 - 08:08 WIB
loading...
PPP Tegaskan Belum Ada Pembicaraan Sandiaga Mau Bergabung
Kabar bahwa Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ingin bergabung ke PPP terus berhembus. Foto/Dok/Tangkapan Layar
A A A
JAKARTA - Kabar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ingin bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terus berhembus. Namun, PPP mengaku belum pernah membahas ihwal Sandiaga akan bergabung.

Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP Usman M Tokan menegaskan, pihaknya belum pernah membahas terkait Sandiaga ingin bergabung ke partainya hingga saat ini. Ia menjelaskan, kedekatan Sandiaga ke PPP hanya sebatas jalinan antara menteri dengan partai.

"Pak Sandi selama ini hanya bangun komunikasi untuk kegiatan PPP sebagai menteri. Sampai saat ini tidak ada pembicaraan terkait mau bergabung ke PPP," terang Usman saat dihubungi Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Buka Pintu untuk Sandiaga, PPP Bicara Peluang Usung Jadi Capres di 2024

Usman mengaku tam tahu-menahu desas-desus Sandiaga ingin gabung ke PPP. Menurutnya, isu Sandiaga pindah, justru dihembuskan oleh Partai Gerindra. "Itu selalu dihembuskan pihak Gerindra saja,," ucapnya.

Terlepas dari itu Usman berkata, PPP membuka pintu lebar bahu siapa pun, termasuk Sandiaga untuk bergabung. "Berjuang bersama sama untuk kepentingan umat ya silakan, itu hak semua warga negara," terang Usman.

Apalagi, nama Sandiaga kerap diusulkan oleh para kader di daerah untuk diusung sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari PPP.

"Terkadang aspirasi daerah meminta beliau u dicalonkan dr PPP sebagai Presiden/wakil presiden

Kendati demikian, Usman menegaskan bahwa PPP memiliki mekanisme tersendiri dalam mengusung capres atau cawapres. "Saat ini masih menampung aspirasi dan nanti pada saatnya akan ada musyawarah kerja nasional untuk memutuskan dan menetapkannya," terang Usman.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1557 seconds (0.1#10.140)