4 Calon Ketua Umum PPP: Sandiaga, Taj Yasin, Gus Ipul, dan Dudung Abdurachman

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:14 WIB
loading...
4 Calon Ketua Umum PPP:...
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy mengungkapkan empat tokoh yang digadang-gadang sebagai calon ketua umum partai berlambang ka’bah tersebut. Foto/Jonathan Simanjuntak
A A A
JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) M. Romahurmuziy mengungkapkan empat tokoh yang digadang-gadang sebagai calon ketua umum partai berlambang ka’bah tersebut. Pria yang akrab disapa Rommy itu mengaku telah menerima aspirasi sosok yang dinilai mampu memimpin PPP.

Maka itu, dia mendesak Muktamar PPP segera digelar pada awal 2025. Muktamar itu sedianya juga akan memilih pemimpin baru untuk menakhodai partai.

"Saya mendapat suara dari berbagai WhatsApp Group yang saya ikuti di internal Partai Persatuan Pembangunan. Sekurang-kurangnya sudah muncul empat nama (yang didukung maju menjadi Calon Ketua Umum)," kata Rommy di kawasan Ancol, Jumat (13/12/2024).





Mantan Ketua Umum PPP itu menyebut dua nama yang muncul merupakan sosok internal alias kader partai berlambang ka’bah itu. Sementara, dua orang lainnya lagi merupakan sosok dari eksternal.

Ia bahkan menyebutkan secara gamblang sosok-sosok itu di antaranya ialah Taj Yasin Maimoen dan Sandiaga Uno yang merupakan kader PPP. Kemudian pihak eksternal yang juga didukung ialah Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman.

"Dari dalam ada Gus Yasin yang kemarin terpilih lagi menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah, kemudian ada Pak Sandi Uno yang juga pernah menjadi Ketua Bappilu kita. Dari luar yang muncul di antara kader ini ada nama Gus Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan juga nama Pak Dudung Abdurachman mantan KSAD," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, dia menyampaikan bahwa peremajaan struktur organisasi DPP PPP diperlukan setelah PPP gagal melanggengkan kadernya ke Parlemen Senayan. Sebab ia menilai, gagalnya PPP tembus ke Senayan disebabkan juga oleh gagalnya struktur DPP yang kini menjabat.

"Terlalu lama sejarah partai ini untuk hanya sekadar terkubur, karena potensi untuk kenaikan itu masih sangat besar bayangkan suara PPP secara nasional untuk kabupaten-kota itu masih 8 juta sementara suara RI-nya hanya 5,8 juta seluruh partai parlemen yang lain suara RI-nya ini jauh lebih besar daripada suara kabupaten-kota," jelas dia.

"Itu artinya apa? Ada kegagalan di level Dewan Pimpinan Pusat Partai yang harus menjadi bahan introspeksi dan itu dItunjukkan dengan kesediaan secara ksatria mengakui dan membuka diri terhadap siapapun yang akan memimpin partai ini," tandasnya.

Sebagai informasi, PPP tengah mengadakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) pada 13-15 Desember 2024. Selain melakukan evaluasi atas kinerja PPP, Mukernas juga direncanakan bakal membahas dihelatnya agenda Muktamar.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menjelang Muktamar PPP,...
Menjelang Muktamar PPP, Mardiono Didorong Maju Jadi Ketum dari Berbagai DPW
Muktamar PPP Digelar...
Muktamar PPP Digelar Agustus-September 2025, Dihadiri Presiden Prabowo
Safari Ramadan Mardiono...
Safari Ramadan Mardiono ke Sumut, Bukber Bareng Kader hingga Bertemu Bobby Nasution
Mardiono Minta Para...
Mardiono Minta Para Kader yang Umrah Doakan PPP dan Indonesia
Di Depan Kiai dan Habib,...
Di Depan Kiai dan Habib, Mardiono Minta Doa dan Dukungan Program Kerja Pemerintah
Peringati Harlah ke-52...
Peringati Harlah ke-52 PPP, Pesan Mardiono ke Kader: Tetap Jaga Solidaritas
PPP: Penurunan Biaya...
PPP: Penurunan Biaya Haji Ringankan Beban Jemaah
PPP Siap Dukung Kebijakan...
PPP Siap Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran yang Berpihak ke Rakyat
Kader PPP Jakarta Ingatkan...
Kader PPP Jakarta Ingatkan Rommy: Emang Nggak Ada Kerjaan Ya, Kasak Kusuk Terus
Rekomendasi
Strategi Hilirisasi...
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Dorong Perekonomian Nasional
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
Mampukah Timnas Indonesia...
Mampukah Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026? Ini Skenarionya
Berita Terkini
Profil Laksamana TNI...
Profil Laksamana TNI (Purn) Yudo Margono, Mantan Panglima TNI yang Istrinya Seorang Polwan
2 jam yang lalu
Seret Dalang Teror Kepala...
Seret Dalang Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo ke Meja Hijau!
3 jam yang lalu
Diktis Kemenag Apresiasi...
Diktis Kemenag Apresiasi UIN Jakarta Masuk QS WUR
3 jam yang lalu
Rencana Pencabutan Moratorium...
Rencana Pencabutan Moratorium Penempatan Pekerja Migran ke Arab Saudi Disambut Beragam
4 jam yang lalu
Kapolri Perintahkan...
Kapolri Perintahkan Bareskrim Usut Tuntas Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo
4 jam yang lalu
Sekeluarga yang Meninggal...
Sekeluarga yang Meninggal Kecelakaan Maut Bus Jemaah Umrah Dimakamkan di Arab Saudi
5 jam yang lalu
Infografis
2 Alasan Buaya Hidup...
2 Alasan Buaya Hidup Berdampingan dan Tidak Mau Memakan Capybara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved