Wakil Ketua MPR Tekankan Pentingnya Kebijakan Strategis Hadapi Ketidakpastian Global

Rabu, 11 Januari 2023 - 19:36 WIB
loading...
Wakil Ketua MPR Tekankan Pentingnya Kebijakan Strategis Hadapi Ketidakpastian Global
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menekankan pentingnya membangkitkan optimisme anak bangsa untuk bekerja bersama memperkuat ekonomi Indonesia. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menekankan pentingnya membangkitkan optimisme anak bangsa untuk bekerja bersama memperkuat ekonomi Indonesia. Hal itu penting dalam menghadapi ketidakpastian global.

Hal itu disampaikan Rerie panggilan akrab Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema "Prospek Ekonomi Indonesia 2023" yang digelar oleh Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (11/1/2023).

"Respons atas situasi terkini melalui strategi perekonomian 2023 sangat penting. Untuk mencapai pertumbuhan sesuai yang diperkirakan diperlukan optimisme dalam menghadapi sejumlah tantangan," katanya



Menurut Rerie, pandemi Covid 19, krisis politik di Eropa Timur dan turbulensi geopolitik global patut menjadi pelajaran dalam menata perekonomian dalam negeri. Sinergi multisektor patut diperkuat untuk menopang pertumbuhan ekonomi sepanjang 2023.

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu menyebut, berdasarkan catatan Bank Indonesia perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2023 berkisar 4,5%-5,3% dengan prasyarat dukungan tingkat konsumsi masyarakat, berlanjutnya dukungan fiscal pemerintah, investasi, hingga kinerja ekspor yang tumbuh.



“Diperlukan optimisme dan konsistensi kerja serta kebijakan strategis untuk berbenah, meningkatkan ekonomi nasional demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujar anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem ini.

Senada, Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko berpendapat kondisi data analisis ekonomi dan implementasinya sangat dinamis. Pada kondisi baru keluar dari pandemi, tambah Agustinus, inflasi tinggi dinilai otoritas moneter merupakan kondisi yang biasa.

Namun, ada variabel penting yang tidak diduga seperti geopolitik yang mengakibatkan harga energi dan pangan naik drastis sehingga mengakibatkan inflasi yang lebih permanen. ”Apa pun kebijakan yang diambil akan mengarah pada kenaikan suku bunga yang cepat dan bernilai besar secara signifikan,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2230 seconds (0.1#10.140)