Hasil Survei: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Kembali Meningkat

Rabu, 04 Januari 2023 - 14:28 WIB
loading...
Hasil Survei: Kepercayaan...
Survei Indopol menyebut, kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri kembali meningkat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri kembali meningkat. Hal itu terlihat dari hasil survei Indonesia Political (Indopol) Survey terhadap kinerja Polri di pengujung 2022 di mana tingkat kepercayaan publik saat ini sebesar 69.35%.

Angka ini meningkat dari bulan-bulan sebelumnya. Pada November 2022 lalu, hasil survei Indopol menemukan tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja Polri hanya sebesar 60.98%.

Direktur Eksekutif Indopol Survey Ratno Sulistiyanto menjelaskan, tren positif naiknya kepercayaan publik terhadap kinerja Polri ini disebabkan beberapa faktor. Pertama, tren naiknya kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi yang meningkat dari 63,99% pada November 2022 menjadi 70,72% pada Desember 2022.



"Angka ini mendekati posisi tertinggi 72,93% pada Januari 2022. Dengan demikian Jokowi telah membuka dan menutup tahun 2022 dengan sangat baik," katanya, Rabu (4/1/2023).

Kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi ini juga terjadi pada bidang lainnya. Misalnya dalam penegakan hukum sebesar 64.68%, penyelenggaraan demokrasi 70,93%, dan pemberantasan korupsi 55,65%.



Basis terbesar kepercayaan terhadap pemerintahan Jokowi berasal dari Jawa Tengah dan DIY sebesar 90%, Jawa Timur 77%, Sulawesi 74%, termasuk Bali-NTB-NTT sebesar 71%. "Dampak dari kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi berimbas terhadap kepercayaan publik terhadap kinerja Polri. Hal ini tidak bisa dihindari mengingat Polri merupakan bagian dari aparatur pemerintah," paparnya.

Kedua, adanya intervensi kebijakan Polri. Salah satunya melalui Program Quick Wins di mana dalam kurun waktu dua bulan terkhir ini, program ini terbukti efektif meningkatkan kepercayaan publik terhadap kepolisian.

"Lima kegiatan yang menurut publik sangat bermanfaat bagi masyarakat secara umum adalah meningkatnya kepuasan terhadap pelayanan publik Polri, berkurangnya praktik pungli dalam pelayanan Polri, respons cepat aduan melalui akun resmi Polri sebelum kasus menjadi viral, meningkatkan kegiatan sambang oleh Bhabinkamtibmas dan diberlakukannya tilang elektronik atau ETLE menggantikan tilang manual," jelasnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2395 seconds (0.1#10.140)