Hari Ibu Momentum Tingkatkan Kualitas Perempuan Indonesia

Kamis, 22 Desember 2022 - 22:53 WIB
loading...
Hari Ibu Momentum Tingkatkan...
Peringatan Hari Ibu 22 Desember 2022 seyogianya dijadikan momentum untuk semakin meningkatkan kualitas perempuan Indonesia. (KORAN SINDO/Wawan Bastian)
A A A
HARI ini, banyak di antara ibu-ibu yang mendapat kejutan. Ada hadiah atau kado istimewa yang sudah disiapkan suami, anak-anak, dan anggota keluarga lainnya. Ada juga rangkaian bunga cantik yang dipersembahkan untuk ibu. Bahkan, pada hari ini ada yang membebaskan para ibu dari beban kegiatan sehari-hari di rumah, seperti masak, mencuci, belanja, membersihkan rumah, dan pekerjaan rumah lainnya.

Hari ini, 22 Desember, memang hari spesial bagi para ibu, karena hari ini diperingati sebagai Hari Ibu. Lazimnya, hari ini jadi saat yang tepat untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan sayang kepada ibu kita masing-masing, seraya mengapresiasi semua upaya yang telah dilakukannya untuk keluarga selama ini.

Baca Juga: koran-sindo.com

Secara resmi 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu setelah Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Sejak itu, Hari Ibu dirayakan secara nasional hingga saat ini. Alasan ditetapkannya tanggal tersebut sebagai Hari Ibu untuk mengenang para pejuang perempuan Indonesia dari Jawa dan Sumatera yang berhasil menyelenggarakan Kongres Perempuan Indonesia I (yang pertama), 22- 25 Desember 1928 di Yogyakarta.

Menilik latar belakang dan sejarahnya, peringatan Hari Ibu sebenarnya ditujukan untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan Indonesia dalam meningkatkan kualitas bangsa ini. Hari Ibu pun merupakan momentum untuk mendongkrak kembali semangat kaum perempuan dari berbagai latar belakang untuk bersatu dan bekerja bersama membangun negeri.

Kontribusi para ibu untuk negeri ini sangat besar, misalnya, saat pandemi Covid-19 melanda. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, peran ibu amat penting dalam mengurangi laju penularan virus Covid-19. Saat pandemi, ibulah yang selalu memantau kondisi kesehatan keluarganya, memastikan semua anggota keluarga menerapkan protokol kesehatan, menyiapkan asupan makanan yang dapat memperkuat imun tubuh, hingga mendampingi anak-anak yang terpaksa bersekolah dari rumah.

Demikian juga kontribusi para ibu di bidang ekonomi. Data dari Kementerian Keuangan mengungkapkan, 54% pelaku UMKM adalah perempuan dan 97% karyawannya juga merupakan perempuan. Seperti diketahui, dampak langsung sektor UMKM terhadap PDB mencapai 61%, terhadap investasi 60%, dan ekspor 14,4%.

Di sisi lain, dampak yang dirasakan kaum ibu saat pandemi juga cukup besar. Dari data yang disampaikan Kementerian Keuangan diketahui, selama pandemi, 82% perempuan mengalami penurunan pendapatan, dibandingkan dengan laki-laki yang hanya 80%. Lalu, 57% perempuan mengalami peningkatan stres dan kecemasan. Sebanyak 36% perempuan yang bekerja di sektor informal harus mengurangi waktu kerja mereka.

Dilihat dari komposisi penduduk jumlah penduduk perempuan di Indonesia, mencapai 49,5% dari total penduduk Indonesia yang mencapai 273 juta. Namun, masalahnya, saat ini tingkat partisipasi perempuan di tempat kerja begitu jomplang dengan laki-laki. Partisipasi perempuan di tempat kerja baru mencapai 54%, sedangkan laki-laki sudah 82%.

Padahal, studi yang dilakukan McKinsey Global menyebutkan, jika bisa menaikkan partisipasi angkatan kerja perempuan sebesar 3% saja, PDB Indonesia bisa bertambah USD135 miliar pada 2025. Jadi, dengan hanya memberdayakan kaum ibu sesuai dengan potensi yang dimilikinya, sebenarnya, bisa membawa ekonomi Indonesia menjadi jauh lebih baik. Pemberdayaan kaum ibu pun diyakini menjadi kunci penting agar Indonesia segera pulih dari pandemi.

Untuk bisa mencapai itu, momentum peringatan Hari Ibu kali ini dapat dimanfaatkan menguatkan komitmen, membuat rencana terukur dan terarah demi meningkatkan kualitas para ibu agar lebih berdaya, baik meningkatkan kualitas kesehatan, pendidikan, maupun kesejahteraan mereka. Selamat Hari Ibu.

(bmm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1899 seconds (0.1#10.140)