Patriotisme: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan Tujuan
loading...
A
A
A
Terdapat dua jenis patriotisme, yaitu patriotisme buta dan konstruktif.
1. Patriotisme Buta
Patriotisme buta merupakan bentuk kecintaan terhadap negara dan bangsa, tetapi tidak mau mempertimbangkan pendapat dari orang lain. Ia hanya menganggap sikap patriotismenya yang paling benar.
Ciri-ciri seseorang yang memiliki sikap patriotisme buta adalah, memiliki sikap yang loyal, tetapi tidak mau toleran terhadap kritik. Patriotisme buta juga bisa ditandai dengan tidak adanya evaluasi positif yang ia dapat.
2. Patriotisme Konstruktif
Patriotisme konstruktif merupakan bentuk sikap cinta terhadap tanah air dan bangsa, dengan mempertimbangkan dan mendukung pandangan dan pendapat dari orang lain. Ia tidak anti-kritik dan memiliki pikiran yang terbuka untuk menerima masukan.
Tanda seseorang memiliki sikap patriotisme konstruktif adalah, adanya tuntutan akan kesetiaan dan kecintaan rakyat dengan menerima masukan dan kritik, mau menghargai nilai-nilai kemanusiaan, serta terdapat evaluasi positif pada dirinya.
Tujuan patriotisme
Secara umum, patriotisme mememiliki tujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia, dari segala bentuk ancaman. Ada pula beberapa tujuan lain, yaitu:
1. Menghapus ekstremisme antara hak dan kewajiban suatu kelompok atau individu.
2. Menumbuhkan perasaan cinta tanah air, bangsa, dan negara, dalam diri setiap warga negara
3. Menciptakan hubungan yang harmonis, rukun, dan damai, juga mempererat tali silaturahmi antarsesama warga negara.
1. Patriotisme Buta
Patriotisme buta merupakan bentuk kecintaan terhadap negara dan bangsa, tetapi tidak mau mempertimbangkan pendapat dari orang lain. Ia hanya menganggap sikap patriotismenya yang paling benar.
Ciri-ciri seseorang yang memiliki sikap patriotisme buta adalah, memiliki sikap yang loyal, tetapi tidak mau toleran terhadap kritik. Patriotisme buta juga bisa ditandai dengan tidak adanya evaluasi positif yang ia dapat.
2. Patriotisme Konstruktif
Patriotisme konstruktif merupakan bentuk sikap cinta terhadap tanah air dan bangsa, dengan mempertimbangkan dan mendukung pandangan dan pendapat dari orang lain. Ia tidak anti-kritik dan memiliki pikiran yang terbuka untuk menerima masukan.
Tanda seseorang memiliki sikap patriotisme konstruktif adalah, adanya tuntutan akan kesetiaan dan kecintaan rakyat dengan menerima masukan dan kritik, mau menghargai nilai-nilai kemanusiaan, serta terdapat evaluasi positif pada dirinya.
Tujuan patriotisme
Secara umum, patriotisme mememiliki tujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia, dari segala bentuk ancaman. Ada pula beberapa tujuan lain, yaitu:
1. Menghapus ekstremisme antara hak dan kewajiban suatu kelompok atau individu.
2. Menumbuhkan perasaan cinta tanah air, bangsa, dan negara, dalam diri setiap warga negara
3. Menciptakan hubungan yang harmonis, rukun, dan damai, juga mempererat tali silaturahmi antarsesama warga negara.