Profil Arif Rahman, Jenderal Bintang 3 Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri

Selasa, 20 Desember 2022 - 19:53 WIB
loading...
Profil Arif Rahman, Jenderal Bintang 3 Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri
Arif Rahman adalah seorang Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Arif Rahman adalah seorang Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat . Saat ini menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri TNI Angkatan Darat .

Letnan Jenderal TNI Arif Rahman merupakan putra dari pasangan Bapak Abad Supardi dan Ibu Entin Sutini yang lahir di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung pada tanggal 22 April 1966.

Pada masa kecilnya hingga dewasa, Arif terbiasa hidup di desa dan selalu dalam lingkungan keluarga yang kuat akan nilai dan norma agama, sehingga Arif tumbuh besar menjadi pribadi yang ramah, mudah bergaul seperti yang tercermin dalam tubuh TNI hingga kini.

Baca juga : Profil Laksamana TNI R Soebijakto, Perwira Tinggi yang 11 Tahun Menjabat KSAL

Sebelum menempuh pendidikan militer, Arif telah lebih dulu mencoba pendidikan umum seperti SD Ciparay, SMP Ciparay dan pada tahun 1985 Arif lulus dari SMA 4 Bandung.

Setelah lulus dari SMA tepatnya tahun 1985 Arif Rahman mencoba mendaftar di Perguruan Tinggi Negeri yaitu IKIP yang saat ini menjadi Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI dan juga sekaligus mendaftar di pendidikan AKMIL.

Gayung pun bersambut, bak pucuk dicinta ulampun tiba Arif berhasil mendapatkan kedua tiket pendidikan tersebut, sehingga Arif harus memutuskan untuk memilihnya.

Setelah beberapa pertimbangan baik dirinya dan kedua orang tuanya tepat pada tahun 1996 Arif melanjutkan di Akademi militer sampai tahun 1988, Suslapa I/II Infanteri 1995. Sus Danyonif 2003, Sus Dandim 2007, Sesko TNI 2011 dan terakhir Lemhannas RI 2015.

Selain itu, Jenderal bintang tiga ini juga melakukan pendidikan umum dengan jenjang S2 yakni mengambil Magister of Art pada tahun 2015, sehingga ia juga menyandang gelar M. A.

Dari beberapa capaian tersebut Arif diberikan amanah jabatan yang sangat banyak mulai dari pangkat letnan satu menjadi Danton Yonif 113/Jaya Sakti Kodam I/Bukit Barisan hingga pada pangkat tertinggi Letnan Jenderal mempunyai jabatan sebagai Danpussenif TNI AD.

Baca juga : Profil Mayjen Tri Budi Utomo, Perwira Tinggi TNI yang Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia

Arif Rahman resmi menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) setelah menggantikan Letjen TNI Besar Harto Karyawan yang kini diberi tugas baru sebagai Korsahli KSAD.

Tugas utama Pussenif adalah menyelenggarakan pengembangan, pelatihan dan pendidikan senjata infanteri, serta penelitian dan pengembangan infanteri dalam lintas udara di lingkungan Angkatan Darat.

Selama menjadi tentara yang mempunyai banyak pengalaman yang malang melintang sampai keluar negeri, Arif selalu berpesan kepada masyarakat dan juga jajaran militernya. “Semoga kita bisa berbuat yang terbaik bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan bidang tugas masing-masing” ucap Jenderal Arif, dikutip dari archive.org.

Sepanjang karier militernya, Jenderal Arif Rahman telah memperoleh banyak penghargaan atau tanda kehormatan mulai dari Satya Lencana Kesetiaan XXIV hingga yang terakhir ia mendapatkan Bintang Yudha Dharma Pratama.
(bim)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1245 seconds (0.1#10.140)