Mantan KSAU Chappy Hakim Terima Rekor MURI sebagai Pengarang Buku Terbanyak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) , Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim menerima piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) nomor 10759/R.MURI/XII/2022 sebagai pengarang buku terbanyak yang diterbitkan oleh penerbit buku Kompas.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Ketua MURI Jaya Suprana di Auditorium Perpusnas, Jakarta Pusat, Sabtu (17/12/2022).
Jaya mengatakan sosokChappy Hakim merupakan tokoh nasional yang sangat dibutuhkan bangsa Indonesia. Sebab Chappy bukan hanya seorang mantan KSAU tetapi negarawan yang sangat mencintai Indonesia.
"Maka hari ini adalah suatu kebanggaan sendiri bagi MURI dapat menganugerahkan piagam MURI kepada beliau atas prestasi beliau sebagai penulis terbanyak yang diterbitkan oleh Kompas," ujar dia.
Sementara itu, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim mengaku telah menulis lebih dari 40 buku. Namun di tiap penerbitan dirinya selalu tak pernah puas, sehingga hal ini membuatnya untuk terus berkarya dan produktif dalam menulis.
"Saya sudah menulis lebih dari 40 buku di tiap terbit saya kecewa, saya tidak pernah puas dengan buku yang saya hasilkan. Begitu muncul jadi buku terlalu kelihatan kekurangan-kekurangannya dan itu adalah proses yang harus kita nikmati bersama," tutur dia.
Pada kesempatan itu, Chappy turut meluncurkan lima buku yaitu Defence and Aviation Jilid 4, Warna-Warni Purnabakti, Mengenal Kekuatan Dirgantara, Retired but not Expired edisi bahasa Inggris, serta karya dua anak muda, Ahmad dan Rachmat, yang berjudul 75 Kata Mereka tentang Chappy Hakim. Tak lupa Chappy turut berterima kasih atas penghargaan yang telah diberikan oleh MURI.
"Tentunya saya merasa berterima kasih kerja saya ini mendapat penghargaan dari rekor MURI dari Pak Jaya Suprana," kataya.
Acara ini dipadukan dengan penampilan musik dari band The Playsets yang beberapa tahun belakangan ini manggung secara berkala di Qi Lounge Hotel Sultan, Jakarta, tiap pekan.
Lihat Juga: Kisah Unik Marsekal Ashadi Tjahjadi, 3 Kali Minta Diganti Jadi KSAU tapi Ditolak Panglima TNI
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Ketua MURI Jaya Suprana di Auditorium Perpusnas, Jakarta Pusat, Sabtu (17/12/2022).
Jaya mengatakan sosokChappy Hakim merupakan tokoh nasional yang sangat dibutuhkan bangsa Indonesia. Sebab Chappy bukan hanya seorang mantan KSAU tetapi negarawan yang sangat mencintai Indonesia.
"Maka hari ini adalah suatu kebanggaan sendiri bagi MURI dapat menganugerahkan piagam MURI kepada beliau atas prestasi beliau sebagai penulis terbanyak yang diterbitkan oleh Kompas," ujar dia.
Sementara itu, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim mengaku telah menulis lebih dari 40 buku. Namun di tiap penerbitan dirinya selalu tak pernah puas, sehingga hal ini membuatnya untuk terus berkarya dan produktif dalam menulis.
"Saya sudah menulis lebih dari 40 buku di tiap terbit saya kecewa, saya tidak pernah puas dengan buku yang saya hasilkan. Begitu muncul jadi buku terlalu kelihatan kekurangan-kekurangannya dan itu adalah proses yang harus kita nikmati bersama," tutur dia.
Pada kesempatan itu, Chappy turut meluncurkan lima buku yaitu Defence and Aviation Jilid 4, Warna-Warni Purnabakti, Mengenal Kekuatan Dirgantara, Retired but not Expired edisi bahasa Inggris, serta karya dua anak muda, Ahmad dan Rachmat, yang berjudul 75 Kata Mereka tentang Chappy Hakim. Tak lupa Chappy turut berterima kasih atas penghargaan yang telah diberikan oleh MURI.
"Tentunya saya merasa berterima kasih kerja saya ini mendapat penghargaan dari rekor MURI dari Pak Jaya Suprana," kataya.
Acara ini dipadukan dengan penampilan musik dari band The Playsets yang beberapa tahun belakangan ini manggung secara berkala di Qi Lounge Hotel Sultan, Jakarta, tiap pekan.
Lihat Juga: Kisah Unik Marsekal Ashadi Tjahjadi, 3 Kali Minta Diganti Jadi KSAU tapi Ditolak Panglima TNI
(kri)