KSAU Soroti Tantangan Kopasgat di Tengah Perkembangan Teknologi dan Peperangan Modern
loading...

KSAU Marsekal TNI M Tonny Harjono menghadiri serah terima jabatan Dankopasgat di Mako Kopasgat, Kelurahan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jumat (17/1/2025). Foto: Agi Ilman
A
A
A
BANDUNG - KSAU Marsekal TNI M Tonny Harjono menekankan pentingnya kesiapan dan adaptasi Kopasgat dalam menghadapi tantangan peperangan modern yang semakin kompleks. TNI AU kini tidak hanya dihadapkan pada tantangan tradisional, tetapi juga ancaman berbasis teknologi tinggi.
“Kopasgat harus siap menghadapi tantangan yang semakin canggih, terutama dalam peperangan modern yang melibatkan teknologi seperti drone dan serangan logika,” ujar Tonny dalam sambutannya saat serah terima jabatan Dankopasgat di Mako Kopasgat, Kelurahan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jumat (17/1/2025).
Dalam menghadapi ancaman ini, KSAU menegaskan Kopasgat tidak bisa beroperasi sendirian. Untuk itu, peran Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara (Koharmatau) sebagai garda terdepan dalam pemeliharaan dan perawatan alutsista juga sangat krusial.
“Koharmatau dan Kopasgat harus bekerja bersama untuk memastikan keberhasilan tugas Angkatan Udara dengan memanfaatkan inovasi teknologi dan pemeliharaan alutsista yang berkelanjutan,” kata Tonny.
Dia juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas teknis pasukan elite ini dalam menghadapi taktik pertempuran darat dan operasi besar.
“Kopasgat tidak hanya harus menguasai taktik dan teknik pertempuran, tetapi juga harus menguasai kemampuan adaptasi terhadap ancaman modern, termasuk kemampuan menghadapi serangan berbasis teknologi tinggi,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan kepemimpinan yang visioner dan tegas dalam mengarahkan pasukan menuju kesiapan menghadapi berbagai ancaman.
Adapun pergantian Dankopasgat dari Marsda TNI Yudi Bustami kepada Marsma TNI Deny Muis mampu menjamin profesionalisme dan inovasi yang relevan dengan perkembangan tantangan tugas TNI AU ke depan.
“Dalam melaksanakan berbagai tugas tersebut kepemimpinan yang kuat dan visioner sangat diperlukan dalam mengarahkan Koharmatau dan Kopasgat untuk menghadapi dinamika masa depan yang semakin kompleks,” ucap Tonny.
“Kopasgat harus siap menghadapi tantangan yang semakin canggih, terutama dalam peperangan modern yang melibatkan teknologi seperti drone dan serangan logika,” ujar Tonny dalam sambutannya saat serah terima jabatan Dankopasgat di Mako Kopasgat, Kelurahan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jumat (17/1/2025).
Dalam menghadapi ancaman ini, KSAU menegaskan Kopasgat tidak bisa beroperasi sendirian. Untuk itu, peran Komando Pemeliharaan Materiil Angkatan Udara (Koharmatau) sebagai garda terdepan dalam pemeliharaan dan perawatan alutsista juga sangat krusial.
“Koharmatau dan Kopasgat harus bekerja bersama untuk memastikan keberhasilan tugas Angkatan Udara dengan memanfaatkan inovasi teknologi dan pemeliharaan alutsista yang berkelanjutan,” kata Tonny.
Dia juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas teknis pasukan elite ini dalam menghadapi taktik pertempuran darat dan operasi besar.
“Kopasgat tidak hanya harus menguasai taktik dan teknik pertempuran, tetapi juga harus menguasai kemampuan adaptasi terhadap ancaman modern, termasuk kemampuan menghadapi serangan berbasis teknologi tinggi,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan itu, dibutuhkan kepemimpinan yang visioner dan tegas dalam mengarahkan pasukan menuju kesiapan menghadapi berbagai ancaman.
Adapun pergantian Dankopasgat dari Marsda TNI Yudi Bustami kepada Marsma TNI Deny Muis mampu menjamin profesionalisme dan inovasi yang relevan dengan perkembangan tantangan tugas TNI AU ke depan.
“Dalam melaksanakan berbagai tugas tersebut kepemimpinan yang kuat dan visioner sangat diperlukan dalam mengarahkan Koharmatau dan Kopasgat untuk menghadapi dinamika masa depan yang semakin kompleks,” ucap Tonny.
(jon)
Lihat Juga :